Mamuju (Antara Sulbar) - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
"Kami tidak mau hanya kuantitas tetapi juga yang sudah mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) laporan hasil pemeriksaan lebih berkualitas," ujar Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulbar Eydu Oktain Panjaitan pada rapat pembahasan tindak lanjut Pertanggung Jawaban Semester II di Mamuju, Rabu.
Dia berharap kegiatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka mendorong kualitas laporan keuangan daerah supaya nantinya hal-hal yang belum sempurna dari laporan keuangan bisa disempurnakan.
Rapat pembahasan tindak lanjut Pertanggungjawaban Semester II yang berlangsung di Lantai 3 Kantor BPK itu dihadiri Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, Sekprov Ismail Zainuddin, Bupati Mamuju Habsi Wahid, Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa, Wakil Bupati Majene Lukman, beberapa perwakilan kabupaten serta Kepala Inspektorat se-Sulbar.
Ia menyatakan, dari hasil perkembangan tindak lanjut rekomendasi BPK per 31 Oktober 2017, yaitu Pemprov Sulbar maupun enam kabupaten telah menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan oleh BPK.
Dari rekomendasi yang diberikan oleh BPK kepada Pemprov Sulbar dan enam kabupaten lanjutnya, Kabupaten Mamuju Tengah, rekomendasi yang ditindaklanjuti sudah mencapai 81,25 persen, Kabupaten Mamasa rekomendasi yang telah ditindaklanjuti mencapai 74,28 persen dan Provinsi Sulbar mencapai 66,46 persen.
Untuk Kabupaten Mamuju Utara, rekomendasi yang telah ditindaklanjuti mencapai 59, 92 persen, rekomendasi yang ditindaklanjuti Kabupaten Majene mencapai 52,28 persen, Kabupaten Mamuju mencapai 50,69 persen dan Polewali Mandar mencapai 49,93 persen.
"Di Sulbar ada enam kabupaten yang meraih WTP, tinggal satu kabupaten yang belum WTP. Untuk itulah diharapkan dari sisi kualitas dapat mendorong enam kabupaten itu," kata Eydu Oktain Panjaitan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar menyampaikan bahwa dalam mempertahankan opini WTP yang telah diraih selama tiga tahun berturut-turut, pemprov akan bekerja keras untuk kembali meraih opini tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan ini juga pertama kalinya dilaksanakan selama saya menjabat sebagai wakil gubernur. Untuk itu, pemprov akan berusaha bekerja semaksimal mungkin demi harapan dan keinginan kerja kita bersama, mempertahankan opini WTP. Ini merupakan tugas berat kita semua," kata Enny.
Berita Terkait
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib