Makassar (Antaranews Sulsel) - Ombudsman Perwakilan Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2017 ini telah menangani berbagai kasus maladministrasi dan menyatakan jika pelaporan masyarakat mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Untuk tahun ini, Ombudsman perwakilan Sulawesi Selatan telah menerima aduan masyarakat sebanyak 354 aduan dan angka ini mengalami peningkatan 23,3 persen dari tahun sebelumnya," ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Sulsel Subhan Djoer di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah laporan atau aduan sepanjang tahun 2017 itu mengalami peningkatan sekitar 23,3 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya menangani 287 laporan.
Peningkatan laporan tersebut diharapkan menjadi indikator meningkatnya kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan segala bentuk penyimpangan pada proses pelayanan di institusi-institusi pelayanan publik.
"Substansi laporan maladministrasi yang banyak diterima oleh ORI Sulsel sepanjang tahun 2017 adalah laporan yang terkait dengan pertanahan, kepegawaian, kepolisian, pendidikan, listrik, perbankan dan permasalahan-permasalahan lainnya," ungkapnya.
Subhan menyebutkan, aspek maladministrasi yang dilaporkan oleh masyarakat yakni tentang keberpihakan penyelenggara sebanyak dua laporan, diskriminasi 11 laporan.
Kemudian konflik kepentingan (5 laporan), penundaan berlarut (88), penyalahgunaan wewenang (23), penyimpangan prosedur (136), permintaan imbalan uang atau pungutan liar (23), tidak kompeten (8), tidak memberikan pelayanan (52), dan tidak patut sebanyak enam laporan.
"Kami mengpresiasi partisipasi masyarakat yang sebagian besar datang langsung ke Kantor Ombudsman untuk melaporkan dugaan malaadministrasi yang mereka alami," tuturnya.
Dari seluruh laporan yang masuk lanjut Subhan, sebanyak 217 laporan telah mampu diselesaikan dengan baik dan dinyatakan ditutup, sedangkan sisanya yang 137 masih dalam proses penyelesaian.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar minta masyarakat laporkan pelanggaran verifikasi calon DPD
Minggu, 8 Januari 2023 5:35 Wib
DPP PKS tunjuk Subhan Ketua defenitif DPRD Kota Kendari
Rabu, 18 September 2019 9:15 Wib
Ribuan haji Indonesia mulai tinggalkan Mekkah
Sabtu, 24 Agustus 2019 12:15 Wib
Aduan masyarakat ke Ombudsman Sulsel meningkat
Rabu, 26 Desember 2018 21:30 Wib
Ombudsman Sulsel panggil Sekda Takalar terkait mutasi
Selasa, 28 Agustus 2018 14:23 Wib
20 atlet kempo Sulsel pelatihan di Jakarta
Rabu, 31 Januari 2018 16:00 Wib
Semen Tonasa siapkan rp12 miliar bantu UKM
Minggu, 28 Januari 2018 14:51 Wib
Semen Tonasa target produksi tujuh juta ton
Sabtu, 27 Januari 2018 19:44 Wib