Mamuju optimistis program Pamsimas tercapai 100 persen
Mamuju (Antaranews Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat optimistis program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) secara menyeluruh di daerah itu akan tercapai pada 2019.
"Melalui program Pamsimas, pada 2019 di Kabupaten Mamuju kami ingin mewujudkan air minum dan air bersih di setiap rumah tangga terpenuhi seratus persen, nol persen kondisi kumuh dan seratus persen sanitasi lingkungan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Ir Salihi Saleh pada Sosialisasi Kabupaten Pamsimas III, Kamis.
Program Pamsimas III tersebut kata Salihi Saleh merupakan perwujudan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan umum yang ingin mewujudkan pencapaian air minum dan sanitasi.
"Jadi melalui Pamsimas, kami ingin menwujudkan penyediaan air bersi secara menyeluruh di Kabupaten Mamuju. Kami optimistis, pada 2019 itu bisa dicapai," kata Salihi Saleh.
Sementara Bupati Mamuju Habsi Wahid menyatakan, untuk mewujudkan target penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan dibutuhkan partisipasi dari pemerintah desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami tentang pentingnya hidup bersih.
"Untuk daerah kota di Kabupaten Mamuju ketersediaan air bersih sekitar 80 persen, sementara di Desa masih berkisar 56 persen. Dengan kondisi seperti ini, untuk mewujudkan program yang telah direncanakan tentu diperlukan perhatian khusus. Ini harus menjadi program prioritas agar bisa diwujudkan," terang Habsi Wahid.
Selain Sosialisasi Pamsimas III, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai Ketua DPMU program Pamsimas II Kabupaten Mamuju dengan pihak PDAM Tirta Manakarra Kabupaten Mamuju, dalam rangka Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terkait pelayanan air bersih di daerah itu.
"Melalui program Pamsimas, pada 2019 di Kabupaten Mamuju kami ingin mewujudkan air minum dan air bersih di setiap rumah tangga terpenuhi seratus persen, nol persen kondisi kumuh dan seratus persen sanitasi lingkungan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju Ir Salihi Saleh pada Sosialisasi Kabupaten Pamsimas III, Kamis.
Program Pamsimas III tersebut kata Salihi Saleh merupakan perwujudan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan umum yang ingin mewujudkan pencapaian air minum dan sanitasi.
"Jadi melalui Pamsimas, kami ingin menwujudkan penyediaan air bersi secara menyeluruh di Kabupaten Mamuju. Kami optimistis, pada 2019 itu bisa dicapai," kata Salihi Saleh.
Sementara Bupati Mamuju Habsi Wahid menyatakan, untuk mewujudkan target penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan dibutuhkan partisipasi dari pemerintah desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami tentang pentingnya hidup bersih.
"Untuk daerah kota di Kabupaten Mamuju ketersediaan air bersih sekitar 80 persen, sementara di Desa masih berkisar 56 persen. Dengan kondisi seperti ini, untuk mewujudkan program yang telah direncanakan tentu diperlukan perhatian khusus. Ini harus menjadi program prioritas agar bisa diwujudkan," terang Habsi Wahid.
Selain Sosialisasi Pamsimas III, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai Ketua DPMU program Pamsimas II Kabupaten Mamuju dengan pihak PDAM Tirta Manakarra Kabupaten Mamuju, dalam rangka Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terkait pelayanan air bersih di daerah itu.