Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo menargetkan mengasuransikan sebanyak 22.500 ekor sapi di Provinsi Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2018.
Wakil Ketua Jasindo Cabang Makassar Wahyu di Makassar, Jumat, mengatakan akan terus melakukan sosiasliasi di 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk bisa merealisasikan target hingga akhir tahun ini.
"Kita terus rutin melakukan sosialiasi dengan para peternak di berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Tentu kami lebih dulu berkoordinasi dengan pihak dinas peternakan provinsi dan kabupaten untuk memaksimalkan sosialisasi," katanya.
Berdasarkan data 2017, kata dia, pihaknya mampu merealisasikan hingga 13 ribu sapi yang telah diasuransikan. Dari puluhan ribu sapi yang berhasil diasuransikan itu, merupakan kontribusi dari beberapa daerah.
Seperti di antaranya Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone. Bahkan kontribusi kabupaten itu memang begitu besar hingga diatas 50 persen sehingga akan kembali menjadi target untuk realisasi tahun ini,
Terkait sosialisasi yang akan terus dilaksanakan, dirinya mengaku cukup efektif untuk memperkenalkan apa saja yang bisa didapatkan para peternak jika mengasuransikan ternaknya di Jasindo.
Di antaranya biaya yang lebih murah namun sudah mendapat tanggungan premi jika terjadi sesuatu pada ternak mereka.
Ia menjelaskan, untuk biaya asuransi ini sebenatnya Rp200 ribu per bulan, namun karena mendapatkan jaminan subsidi dari pemerintah hingga 80 persen, membuat peternak hanya dibebankan membayar iuran sebanyak Rp40 ribu,
" Jadi dengan berasuransi, maka para peternak akan mendapatkan premi jika terjadi kecurian ataupun ternaknya mati. Dan untuk premi yang kita bayarkan minimal Rp10 juta," ujarnya.
Untuk triwulan pertama 2018, Jasindo mengaku telah mengasuransikan sebanyak 3.386 sapi di Sulawesi Selatan. Sementara jumlah premi dari total sapi yang telah dalam tanggungan itu mencapai Rp677 juta.
Berita Terkait
Pupuk Kaltim mendorong petani mandiri lewat asuransi pertanian
Jumat, 9 Februari 2024 1:04 Wib
OJK ungkap risiko yang berpotensi mempengaruhi sektor jasa keuangan
Selasa, 30 Januari 2024 15:58 Wib
OJK mencabut izin usaha PT Asuransi Purna Artanguraha
Sabtu, 2 Desember 2023 14:53 Wib
Ratusan petani di Luwu Utara Sulsel terima dana klaim asuransi usaha tani
Selasa, 14 November 2023 20:59 Wib
OJK: Sektor keuangan Indonesia mampu menghadapi ketidakpastian global
Senin, 30 Oktober 2023 11:12 Wib
IFG menawarkan peluang karir bagi diaspora Indonesia di luar negeri
Senin, 16 Oktober 2023 10:21 Wib
OJK: Kita tak bisa tutup mata dari berbagai isu dan masalah asuransi
Kamis, 12 Oktober 2023 13:14 Wib
Pemkab Bantaeng dan PT Jasindo tandatangani PKS asuransi ternak
Minggu, 24 September 2023 8:29 Wib