Makassar (ANTARA News) - Pemanfaatan laboratorium yang ada di bawah naungan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan masih terkendala karena belum terakreditasi. Â
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Amir Uskara, di Makassar, Kamis, menyebutkan, penyebab utama rendahnya realisasi pendapatan di BLHD sampai Juni 2010 karena kondisi laboratorium yang belum terakreditasi.
"Pelaksanaan APBD 2010 di BLHD terjadi pendapatan yang hanya terealisasi 15 persen sampai Juni, karena laboratoriun belum terakreditasi," jelasnya.
Menurut dia, dari Rp125 juta target pendapatan yang harus direalisasikan BPLH, hanya terealisasi sekitar Rp20 juta, padahal sudah separuh waktu pelaksanaan anggaran.
Amir yang juga ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel mengemukakan, para peneliti enggan melakukan riset di laboratorium Sulsel karena, sarananya tidak mendukung.
Karena itu, Komisi D meminta kepada BPLH agar melakukan peningkatan kualitas sarana laboratorium dengan memasukkan dalam APBD Perubahan 2010.
"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas laboratoeium dengan menata kembali peralatan yang ada di dalam, sehingga pusat memberikan akreditasi. Itu harus dianggarkan di APBD Perubahan," ucapnya.
Rendahnya realisasi pendapatan BPLH juga disebabkan beberapa program yang menghasilkan penerimaan yang baru akan dilaksanakan diakhir tahun. (T.pso-099/F003)Â
Berita Terkait
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib