Mamuju (ANTARA News) - Perusahaan minyak dan gas Conoco Philips segera melakukan pengeboran sumur migas di Blok Kuma yang terletak antara Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat.
Koordinator New Venture Support Conoco Philips, Muhammad Ismiradji, di Mamuju, Rabu mengatakan, Conoco Philips akan melakukan pengeboran sumur minyak dan gas migas di Blok Kuma yang terletak sekitar 30 mil laut di perairan Sulbar.
Ia mengatakan, pengeboran sumur migas yang dilakukan Conoco Philips di Blok Kuma yang terletak antara Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara Provinsi Subar itu akan dilakukan sekitar awal bulan April tahun 2011.
Menurut dia, pengeboran sumur migas yang dilakukan Conoco Philips tersebut akan dilakukan hingga kedalaman 2000 meter sampai 2500 meter dibawah perut bumi dengan melakukan sebanyak dua sumur migas.
"Pengeboran sumur migas yang dilakukan Conoco Philips ini telah disosialisasikan kepada pemerintah maupun masyarakat yang berprofesi nelayan di Sulbar yang nantinya akan terkena dampak dari pengeboran migas yang dilakukan Conoco Philips tersebut, karena pengeboran migas itu akan sangat berbahaya bagi nelayan,"katanya.
Ismiradji mengatakan, rumpon nelayan yang selama ini beroperasi disekitar lokasi yang akan dijadikan wilayah pengeboran migas Chonoco Philips akan segera diputus, namun nelayan akan diberikan ganti rugi sesuai ketentuan yang ada.
"Nelayan tidak boleh melakukan aktivitas di wilayah sekitar 500 meter dari lokasi pengeboran karena berbahaya sehingga rumponnya nelayan yang digunakan nelayan menangkap ikan akan segera di putus dan diganti rugi Conoco Philips dengan difasilitasi pemerintah di Sulbar,"katanya.
Menurut dia, pengeboran migas yang dilakukan Conoco Philips akan mengikuti peraturan yang berlaku yaitu pedoman umum operasi pengeboran migas sesuai yang dikeluarkan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), serta memperhatikan dan meminilisir dampak lingkungan yang akan ditimbulkan.
Ia berharap pengeboran migas yang akan dilakukan Conoco Philips dapat didukung pemerintah dan masyarakat Sulbar agar dapat berjalan sukses dan berhasil karena pengeboran migas yang dilakukan ketika berhasil akan memberikan dampak bagi masyarakat dan daerah ini.
"Sulbar akan semakin sejahtera apabila pemboran migas yang kami lakukan berhasil karena akan memberikan kontribusi besar bagi pendapatan ekonomi daerah ini dari sektor migas, sehingga semua pihak baik pemerintah dan masyarakat di Sulbar dapat memberikan dukungan," katanya.
(T.KR-MFH/M019)
Berita Terkait
Hasan Hasbi lantik enam juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan
Selasa, 19 November 2024 11:52 Wib
Palmer, Foden, dan Watkins absen bela Inggris pada UEFA Nations League
Rabu, 4 September 2024 6:58 Wib
Panglima TNI tetap memilih cara persuasif bebaskan pilot dari KKB
Rabu, 7 Juni 2023 17:20 Wib
Philips Indonesia terapkan fitur terbaru yang inovatif
Kamis, 20 Oktober 2016 6:40 Wib
Philips Buka Home Lighting Store di Makassar
Rabu, 29 Januari 2014 16:11 Wib
Philips Targetkan 3.500 Radiografer Profesional di Indonesia
Minggu, 8 Desember 2013 12:57 Wib
Philips Ekspansi Buka Kantor di Makassar
Kamis, 25 April 2013 17:04 Wib
Italian Investor Interested in Exploring for Oil in Pasangakayu
Senin, 17 Desember 2012 21:38 Wib