Mamuju (Antaranews Sulsel) - Legislator DPRD Sulawesi Barat Abdul Rahim mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah di Provinsi Sulbar dalam pengelolaan anggaran APBD 2018.
"Sangat mengecewakan pengelolaan anggaran APBD 2018 di Sulbar. Penyerapan yang dialokasikan bagi pembangunan di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai rendah," kata Abdul Rahim di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, anggaran yang dikelola pemerintah Sulbar pada organisasi OPD umumnya hanya mencapai 40 persen.
"Bahkan terdapat OPD yang yang serapannya hanya sekitar 26 persen, padahal masa penggunaan anggaran telah memasuki triwulan ketiga atau sudah hampir selesai," katanya.
Menurut dia, pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, tidak maksimal melaksanakan pembangunan dengan adanya serapan anggaran yang rendah ini, sehingga pemerintah mesti melakukan evaluasi.
"Pemerintah harus melakukan evaluasi kinerja pemerintahannya, karena dampak dari tidak maksimalnya serapan anggaran ini, adalah masyarakat tidak merasakan pembangunan secara maksimal," katanya.
Ia berharap pemerintah tidak sering melakukan mutasi pejabat karena akan berdampak pada kinerja pemerintah.
"Mutasi membuat pemerintah tidak maksimal bekerja apalagi sering dilakukan. Pemerintah harus profesional bekerja mengelola anggaran, menyerap dengan maksimal sehingga pembangunan dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Kahmi Sulsel menggelar ngobrol Pilpres 2024 menghadirkan tiga relawan capres
Senin, 2 Oktober 2023 0:30 Wib
Dua terdakwa kasus dugaan korupsi Satpol PP Makassar dituntut lima tahun
Rabu, 30 Agustus 2023 18:20 Wib
Sekolah berbasis digital pertama di Sulsel menggelar Tanfidz Camp
Sabtu, 6 Agustus 2022 21:28 Wib
DPRD minta Pemprov Sulbar segera selesaikan masalah rumah sakit
Jumat, 20 Agustus 2021 5:45 Wib
TP PKK Makassar bentuk kader IVA Test untuk cegah kanker rahim
Selasa, 3 November 2020 17:57 Wib
Eks Dirut Jiwasraya ajukan banding atas vonis seumur hidup
Selasa, 13 Oktober 2020 17:14 Wib
Mantan Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim dituntut 20 tahun penjara
Rabu, 23 September 2020 19:13 Wib
Wakil Ketua DPRD Sulbar umumkan dirinya positif COVID
Selasa, 15 September 2020 21:12 Wib