Makassar (ANTARA) - Pengurus Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar ngobrol bareng terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai rangkaian Milad Kahmi ke-57 tahun dengan menghadirkan narasumber relawan tiga calon presiden (Capres).
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim dalam kegiatan berlangsung di Jalan Boulevard, Kota Makassar, Minggu, mengatakan sosok Anies Rasyid Baswedan tidak perlu dijelaskan lebih jauh, karena sudah dikenal warga Kahmi.
"Saya kira teman-teman sudah paham siapa Anies Baswedan. Tidak perlu terlalu banyak dijelaskan. Pada intinya, Anies menawarkan perubahan," papar Ramli.
"Dalam kondisi bangsa saat ini, maka yang harus memimpin adalah orang yang kuat. Prabowo sebagai mantan tentara saat ini sebagai Menteri Pertahanan sangat cocok melanjutkan kepemimpinan presiden 2024. Beliau dinilai figur yang mampu memperjuangkan persatuan dan keadilan bagi bangsa," papar Syawal.
Sedangkan Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Yusran Sofyan pada diskusi tersebut menyampaikan sosok Ganjar Pranowo sebagai figur yang sederhana dan mampu melihat isu di masa akan datang.
"Terus terang, saya baru mengenal sosok Mas Ganjar. Pada saat diskusi, saya melihat Mas Ganjar dengan kalimat yang keluar dari lisannya sangat populis dan mudah dipahami. Mas Ganjar punya pengalaman di legislatif dan kepemimpinan nasional akan datang," katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menambahkan Ganjar Pranowo ketika duduk di DPR RI telah memprakarsai undang-undang tentang kedaulatan pangan. Sehingga undang-undang ini mesti distimulasi pada program-program di daerah.
"Sebenarnya, Mas Ganjar saat ini sudah menjemput bagaimana kedaulatan energi atau menyongsong rekonstruksi energi di masa akan datang. Apa yang dilakukan Mas Ganjar adalah berani menjemput tantangan. Begitu pun dengan soal kedaulatan pangan," tambah Yusran.