Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Brigjen Polisi Baharudin Djafar mengharapkan, santri dapat menjadi tameng dan pilar dalam menangkal merebaknya berbagai berita "hoax" atau berita bohong dan berbagai bentuk ujaran kebencian.
"Saya mengharapkan kiranya santri pun bisa menjadi tameng dan pilar dalam menangkal dan menangkis merebaknya berbagai berita hoaks dan berbagai bentuk ujaran-ujaran kebencian," katanya saat menghadiri Hari Santri Nasional (KSH) ke-4 di Kabupaten Polewali Mandar, Senin.
Peringatan Hari Santri Nasional ke-4 yang dilaksanakan di pelataran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar itu, dihadiri sekitar 2.000? santri dari berbagai pondok pesantren di daerah itu.
Selain lantunan dzikir dan sholawat, HSN ke-4 itu juga diwarnai doa bersama yang dipimpin Imam Besar Masjid Agung Syuhada Polewali Syekh H Fauzy Almahdaly untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi yang menimpa warga Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Provinsi Sulteng.
Selain basis yang diharapkan mampu menjadi benteng dan pendamai NKRI lanjut Kapolda, santri juga merupakan benteng yang diharapkan mampu menangkal virus kenakalan remaja, pergaulan bebas dan berbagai penyakit sosial lainnya.
"Kami juga berharap, kelak santri akan mampu memberi pencerahan kepada masyarakat luas," lanjutnya.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulbar, H Muhdin menyampaikan bahwa peringatan ke-4 HSN tahun 2018 sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah akan eksistensi santri yang ditunjukkan selama ini.
"Ini juga sebagai penguatan ikrar bahwa santri akan selalu siap sedia menjaga keutuhan dan mengawal NKRI. Ciri dari santri yang paling utama adalah mereka yang cinta tanah air dengan berlandaskan agama," ucapnya.
"Santri memiliki sejarah resolusi jihad, tidak semata hanya membela kepentingan pesantren atau kaum santri tapi lebih luas dari itu adalah cintanya kepada tanah air," terang Muhdin.
Sedangkan Bupati Polewali Mandar yang diwakili Wakil Bupati HM Natsir Rahmat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kantor Kemenag setempat yang telah berupaya semaksimal mungkin mendesign dan menghelat HSN itu sehingga berlangsung meriah dan sukses.
"Semoga kegiatan ini senantiasa mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT. Kepada santri saya berharap agar bisa menunjukkan jati dirinya sebagai pengawal dan penjaga NKRI. Jadilah pelajar atau santri yang kelak menjadi generasi yang diharapkan bangsa, agama dan negara," jelas Natsir.
Wakil Bupati juga meminta agar para santri bisa memanfaatkan waktu dan belajar semaksimal mungkin.
"Dihadapan kalian terbentang luas waktu dan kesempatan itu. Namun di pundak kalian jugalah harapan dan asa negeri ini akan ditambatkan," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar berkomitmen melakukan percepatan pencegahan korupsi
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib