Sekprov minta mahasiswa UNM motivasi anak-anak Sulbar
"Selamat datang, selamat mengabdi, tinggalkan kesan bahwa kalian telah mengabdi dan turut membantu peningkatan pendidikan di Sulbar...
Mamuju (Antaranews Sulsel) - Penjabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Arifuddin Toppo meminta mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan motivasi kepada anak usia sekolah setempat agar melanjutkan pendidikan.
"Selamat datang, selamat mengabdi, tinggalkan kesan bahwa kalian telah mengabdi dan turut membantu peningkatan pendidikan di Sulbar. Dengan kondisi pendidikan di Sulbar yang terlihat sekarang, saya menginginkan mahasiswa KKN ini dapat berinteraksi, memotivasi dan mengajak para anak usia sekolah untuk terus melanjutkan pendidikan mereka," kata Arifuddin Toppo saat menyambut para mahasiswa yang melaksanakan KKN terpadu angkatan XVII Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Kamis.
Mahasiswa KKN terpadu angkatan XVII UNM Makassar tersebut akan melangsungkan praktik lapangan selama tiga bulan di beberapa Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Sulbar.
Ia menggambarkan kondisi pendidikan di Sulbar yang masih di bawah rata-rata provinsi lain, dengan tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) Sulbar yang juga masih di bawah satu digit dari rata-rata IPM nasional, termasuk layanan pendidikan.
"Kehadiran adik-adik KKN ini juga sangat tepat, karena Sulbar sekarang masih kekurangan guru. Berdasarkan data, kami butuh pegawai negeri hingga 2.400 guru sedangkan kuota pengangkatan hanya sekitar 200," ucapnya.
"Untuk itu, saya harap adik-adik memiliki pengaruh kepada para peserta didik, juga bila adik-adik berinteraksi dengan masyarakat menemukan anak usia sekolah yang putus sekolah agar segera dimotivasi dan diajak lagi untuk melanjutkan pendidikan mereka," kata Arifuddin Toppo yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.
Sementara, Koordinator Mahasiswa KKN UNM Hasyim yang juga selaku dosen pembimbing mahasiswa, menyampaikan apresiasi yang besar bagi Pemprov Sulbar telah menerima mahasiswa praktik lapangan dengan jumlah yang besar.
"Selaku pembimbing KKN terpadu ini, kami mohon mahasiswa kami dapat dibimbing, sekiranya di lapangan ada kekurangan mohon diawasi, anak-anak kami sudah siap melaksanakan kerja nyata sesuai dengan bimbingan dari kampus. Untuk mahasiswa, laksanakan tugas sebaik mungkin, jaga almamater dan mari kita kerjasama mencerdaskan kehidupan anak bangsa," jelas Hasyim.
Untuk penyebaran mahasiswa, sebanyak 17 mahasiswa ditempatkan di SMK I Rangas, 10 mahasiswa di tempatkan di SMAN I Mamuju dan sebanyak 15 mahasiswa di tempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar serta beberapa juga di tempatkan di SMA/SMK lain yang ada di Sulbar.
"Selamat datang, selamat mengabdi, tinggalkan kesan bahwa kalian telah mengabdi dan turut membantu peningkatan pendidikan di Sulbar. Dengan kondisi pendidikan di Sulbar yang terlihat sekarang, saya menginginkan mahasiswa KKN ini dapat berinteraksi, memotivasi dan mengajak para anak usia sekolah untuk terus melanjutkan pendidikan mereka," kata Arifuddin Toppo saat menyambut para mahasiswa yang melaksanakan KKN terpadu angkatan XVII Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Kamis.
Mahasiswa KKN terpadu angkatan XVII UNM Makassar tersebut akan melangsungkan praktik lapangan selama tiga bulan di beberapa Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Sulbar.
Ia menggambarkan kondisi pendidikan di Sulbar yang masih di bawah rata-rata provinsi lain, dengan tingkat indeks pembangunan manusia (IPM) Sulbar yang juga masih di bawah satu digit dari rata-rata IPM nasional, termasuk layanan pendidikan.
"Kehadiran adik-adik KKN ini juga sangat tepat, karena Sulbar sekarang masih kekurangan guru. Berdasarkan data, kami butuh pegawai negeri hingga 2.400 guru sedangkan kuota pengangkatan hanya sekitar 200," ucapnya.
"Untuk itu, saya harap adik-adik memiliki pengaruh kepada para peserta didik, juga bila adik-adik berinteraksi dengan masyarakat menemukan anak usia sekolah yang putus sekolah agar segera dimotivasi dan diajak lagi untuk melanjutkan pendidikan mereka," kata Arifuddin Toppo yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.
Sementara, Koordinator Mahasiswa KKN UNM Hasyim yang juga selaku dosen pembimbing mahasiswa, menyampaikan apresiasi yang besar bagi Pemprov Sulbar telah menerima mahasiswa praktik lapangan dengan jumlah yang besar.
"Selaku pembimbing KKN terpadu ini, kami mohon mahasiswa kami dapat dibimbing, sekiranya di lapangan ada kekurangan mohon diawasi, anak-anak kami sudah siap melaksanakan kerja nyata sesuai dengan bimbingan dari kampus. Untuk mahasiswa, laksanakan tugas sebaik mungkin, jaga almamater dan mari kita kerjasama mencerdaskan kehidupan anak bangsa," jelas Hasyim.
Untuk penyebaran mahasiswa, sebanyak 17 mahasiswa ditempatkan di SMK I Rangas, 10 mahasiswa di tempatkan di SMAN I Mamuju dan sebanyak 15 mahasiswa di tempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar serta beberapa juga di tempatkan di SMA/SMK lain yang ada di Sulbar.