Mamuju (Antaranews Sulsel) - Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program pemerintah pusat diharapkan dapat menekan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Mamuju.
"PKH yang merupakan program Kementerian Sosial dengan tagline 'Agustus Tuntas' dilanjutkan saat ini dengan November tuntas," kata Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan itu saat menghadiri acara penyaluran bantuan sosial non-tunai PKH Kemensos.
"Kementerian Sosial tentu berkeinginan agar proses bantuan PKH dapat lebih cepat dan terukur," katanya.
Oleh karena itu Wabup Mamuju mengatakan pemerintah di daerah hendaknya dapat membantu progres kegiatan PKH ini agar lebih tepat sasaran.
"Kita harus mampu menghadirkan data yang valid agar masyarakat keluarga penerima manfaat bantuan PKH dapat benar-benar menerima apa yang seyogyanya mereka dapat terima," katanya.
Pada penyaluran PKH di Mamuju diserahkan bantuan beasiswa kepada lima siswa berprestasi.
Anggota Komisi VIII DPR-RI, Andi Ruskati Ali Baal juga turut menyerahkan bantua bantuan PKH bersama Kasubdit Sumber Daya Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Dr R Endah Sulistianingsih pada acara itu.
Berita Terkait
Senator mendukung kebijakan Penjabat Gubernur Sulbar atasi stunting
Rabu, 9 Agustus 2023 19:17 Wib
Dinas Perdagangan Mamuju jamin stok LPG tetap aman
Selasa, 31 Maret 2020 19:40 Wib
Pemkab Mamuju perketat pengawasan jalur masuk cegah wabah COVID-19
Selasa, 24 Maret 2020 19:34 Wib
Wakil Bupati Mamuju minta perayaan Maulid dilestarikan
Senin, 18 November 2019 4:41 Wib
Pemkab Mamuju mantapkan komitmen sebagai daerah eleminasi malaria
Selasa, 12 November 2019 17:27 Wib
Wabub Mamuju minta warga mengimplementasikan nilai kepahlawanan
Minggu, 10 November 2019 14:59 Wib
BKKBN Sulbar sosialisasi dan advokasi KKBPK
Selasa, 29 Oktober 2019 18:00 Wib
Wabup Mamuju ajak masyarakat lestarikan lingkungan laut
Kamis, 13 Desember 2018 15:58 Wib