Mamuju (Antaranews Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawe Barat mengajak seluruh komponen bangsa untuk menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan.
"Tanam dan pelihara pohon secara berkelanjutan, untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakruddin di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan pananaman pohon perlu dilakukan sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam pohon dan memeliharanya.
Menurut dia, ?menanaman pohon selalu menjadi sebuah kegiatan yang penting, untuk mengembalikan vegetasi lahan dan hutan yang terdegrasi.
"Menanam pohon se-Indonesia termasuk di Sulbar bertujuan menjaga dan melestarikan alam dalam rangka mengembalikan kondisi vegetasi sebagai upaya dan tindakan menyeluruh yang diperlukan bagi pemulihan aliran daerah sungai (DAS).
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar, juga berharap agar pohon tidak hanya ditanam, tapi juga harus dipelihara.
"Setelah kejadian banjir besar beberapa bulan yang lalu tentunya himbauan kita kepada masyarakat jangan menebang pohon sembarang tempat, khususnya di hulu sungai dan juga untuk tanah agar tidak longsor," katanya.
Ia mengatakan perlu diketahui secara seksama selaku manusia yang berkewajiban menjaga lingkungan tidak cukup hanya menanam pohon belaka, tetapi perlu memiliki tujuan besar dengan melakukan pemulihan kondisi lahan atau hutan secara luas.
"Kalkulasi kerugian ekonomi telah dilakukan untuk menilai dampak dari kerusakan DAS, dimana kerugian akibat erosi di pulau jawa pada tahun 2005 sudah mencapai 400 Juta dolar AS per tahun, indeks ketersediaan air Jawa dan Bali mencapai 60 persen penduduk indonesia bermukim, berdasarkan survei 1986 sebesar 1.750 m3 per kapita setiap tahun dan sudah termasuk kategori kritis menurut klarifikasi intitut sumber daya air dunia.
Sedangkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata, menurut dia, 1,1 persen per tahun hal tersebut menunjukkan krisis sumber daya air yang akan terjadi bila kerusakan DAS terus berlangsung.
"Dengan adanya bulan tanam ini, saya juga mengharapkan kepada kepala dinas kehutanan bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup dan tidak menebang pohon sembarangan dan juga mari menanam sebanyak-banyaknya dan menjaga lingkungan demi generasi kedepan," kataya.
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar tindak pelanggaran KI
Rabu, 8 Mei 2024 22:27 Wib
Polres Majene Sulbar selidiki kasus 42 balita keracunan makanan tambahan
Rabu, 8 Mei 2024 22:21 Wib
Kemenkuham Sulbar bentuk desa sadar hukum di Majene
Rabu, 8 Mei 2024 18:39 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Pemprov Sulbar berkomitmen melakukan percepatan pencegahan korupsi
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib