Makassar (Antaranews Sulsel) - Kota Makassar mencatat sebanyak 1.187 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2018 melalui pintu masuk Bandara Internasiona Sultan Hasanuddin Makassar.
"Untuk periode Oktober jumlah turis yang ke Sulsel melalui pintu Makassar itu sebanyak 1.187 orang dan angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai angka 1.281 kunjungan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan penurunan jumlah kunjungan wisawatan mancanegara itu dipengaruhi beberapa faktor dan umumnya para turis yang akan melancong ke suatu negara selalu memperhatikan waktu atau musimnya.
"Kalau turis-turis asing itu selalu memperhatikan musim kalau ingin berwisata ke luar negeri, jadi mereka memang mempersiapkan jauh-jauh hari," katanya.
Berdasarkan data dari BPS, terdapat sepuluh negara yang menyumbang pelancong terbesar selama Oktober 2019 dan pelancong dari Malaysia berada di urutan teratas dengan jumlah 737 orang kunjungan.
Di tempat kedua, Prancis menyumbang 100 orang wisatawan dan Singapura berada diurutan ketiga dengan 60 kunjungan, Jerman 43 kunjungan, Belanda dengan 30 kunjungan.
Lima negara sisanya yakni Amerika Serikat dengan dengan 31 orang kunjungan, Inggris 17 kunjungan, India 14 kunjungan, Jepang 13 kunjungan dan terakhir Tiongkok dengan 11 orang kunjungan.
"Turis yang banyak berkunjung dari benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Kemudian menyusul dari benua Eropa dan Amerika," katanya.
Selain pada tingkat kunjungan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel dengan klasifikasi bintang pada Oktober ini mengalami peningkatan 2,59 persen dibandingkan TPK pada September 2018 yakni dari 50,09 persen pada September 2018 menjadi 52,68 persen pada Oktober 2018.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Oktober 2018 masing-masing adalah 2,34 hari dan 1,81 hari.
