Menteri Pengangkutan Malaysia, Anthony Loke Siew Fook mengemukakan hal itu dalam jumpa pers kepada wartawan di Putrajaya, Rabu.
Anthony mengemukakan pemberian diskon tersebut diputuskan dalam musyawarah kabinet menyusul rencana kementerian pada Musyawarah Tindakan Biaya Hidup Negara Minggu lalu untuk meringankan biaya hidup pengguna komuter.
Sebelumnya pemerintah setempat juga memberikan bantuan biaya RM100 atau Rp350 ribu kepada warga negara yang masih bujang.
Anthony mengatakan inisiatif tersebut akan memberikan manfaat bagi kira-kira 94,000 penumpang per hari di rute Padang Rengas-Butterworth, Butterworth-Padang Besar, Port Klang-Tanjung Malim, Seremban-Batu Caves dan Sungai Gadut-Tampin.
Dia mengatakan bagi warga setempat yang menggunakan sistem transaksi tanpa uang di stasiun komuter mereka sudah mendapat diskon 20 persen sehingga nantinya mereka mendapat diskon hingga 40 persen.
"Ini sudah tentu dapat memberi manfaat kepada penumpang yang menggunakan komuter setiap hari karena biaya pengangkutan merupakan penyumbang ketiga biaya hidup tertinggi," katanya.
Pada kesempatan yang sama dia mengingatkan masyarakat terhadap enam lokasi Stasiun Transit Aliran Massa (MRT) yang sering menjadi lokasi tindak kejahatan.
Enam stasiun tersebut adalah Taman Mutiara Cheras, Batu 11 Cheras, Bukit Bintang, Maluri, Kajang dan Taman Pertama, Cheras.
Pemerintah akan menurunkan petugas khusus di tempat-tempat tersebut menyusul inseden yang menimpa seorang wanita di Stasiun MRT Taman Mutiara Cheras pada 14 Februari lalu.

