Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengutuk keras aksi terorisme yang menyerang umat Islam saat akan menjalankan ibadah Salat Jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood, kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat, pukul 13.40 waktu setempat.
" Saya mengutuk dengan keras aksi teroris yang menembaki umat Islam yang akan menjalankan ibadah di dua masjid di Selandia Baru," ujar Andi Sudirman di Makassar, Jumat.
Terjadi dua insiden penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood di Kota Christchurch, Selandia Baru, ketika warga Muslim setempat sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat di dalam masjid.
Dilaporkan sebanyak 40 korban meninggal dunia dalam insiden ini.
Pihak kepolisian setempat menyebutkan, sudah mengamakan empat orang pelaku penembakan dan masih melakukan investigasi akan motif pelaku.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam rilisnya mengatakan, Pemerintah Indonesia "mengecam keras" aksi penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Dilaporkan, terdapat tiga WNI yang menjadi korban dalam insiden ini.
Pemerintah Indonesia juga berupaya berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau situasi, termasuk dengan menerbangkan Duta Besar Tantowi Yahya dari Wellington ke Christchurch.
"Ini kejahatan kemanusiaan dan perbuatan yang sangat keji," tegas Wagub Sulsel.
Berita Terkait
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib