Jakarta (ANTARA) - Aktris Asri Welas belajar menerima diri apa adanya salah satunya melalui film yang dia mainkan, "Rumput Tetangga".
Melalui film produksi RA Pictures itu, Asri juga memahami dilema para perempuan usai menikah, mau menjadi ibu rumah tangga atau berkarir di bidang pilihannya.
"Sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir memang pilihannya cukup sulit di realitanya. Mau ambil yang mana. Kalau berkarir, kasih sayang pada keluarga bisa hilang, kalau ke keluarga karir bisa hilang," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Menurut Asri, perempuan sebenarnya bisa menentukan pilihan mana yang sebaiknya dia pilih, tentunya setelah mempertimbangkan berbagi hal.
Film "Rumput Tetangga" berkisah tentang Kirana (Titi Kamal), seorang ibu dua anak yang semasa SMA adalah perempuan yang aktif dalam kegiatan sekolah, popular dan juga memiliki prestasi yang baik. Semua orang berpikir jika Kirana akan menjadi wanita karir yang sukses. Pada kenyataannya, Kirana hanya menjadi seorang ibu rumah tangga.
Dalam sebuah reuni sekolah, Diana (Donita) mengatakan kepada semua temannya bahwa Kirana berkarir pada bidang public relation dan sangat sukses. Permasalahan pun muncul, Kirana berharap jika hidupnya bisa ditukar seperti apa yang dia impikan.
Dalam film itu, Asri berperan sebagai peramal nyentrik bernama Madame Sri Menyan. Demi karakter ini, dia harus tampil beda termasuk untuk urusan suara. Pemilik nama asli Asri Pramawati itu punya ciri khas suara melengking agak sengau.
Berita Terkait
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Optimalkan keanggotaan Indonesia di FATF guna perangi TPPU-TPPT
Selasa, 23 April 2024 9:29 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Target ambisius dan transisi energi berkeadilan
Minggu, 21 April 2024 9:53 Wib
Pemilu 2024 dan UU terkait "amicus curiae"
Sabtu, 20 April 2024 17:29 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Mencermati "Amicus curiae" di Mahkamah Konstitusi
Sabtu, 20 April 2024 17:25 Wib
Merakit botol plastik menjadi perahu pengangkut sampah
Jumat, 19 April 2024 8:06 Wib