Mamuju (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat mengantisipasi musim kemarau dengan melakukan program pompanisasi
"Sudah 30 persen lahan pertanian padi petani di sejumlah wilayah Mamuju yang tersentuh program pompanisasi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanak Mamuju, Busriadi di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, pompanisasi di lahan pertanian padi petani dilakukan untuk mengantisipasi kemarau yang sudah berlansung sejak dua bulan terakhir di Mamuju.
"Meskipun ancaman kemarau melanda namun petani maupun penyuluh pertanian belum melaporkan adanya lahan pertanian di Mamuju yang mengalami gagal panen atau puso," katanya.
Ia menjelaskan bahwa lahan pertanian petani saat ini memang dalam kondisi kesulitan air atau krisis air akibat kemarau.
"Namun petani di Mamuju masih tertolong karena masih sering terjadi hujan kecil, dan juga terbantu adanya program pompanisasi ini," katanya.
Menurut dia, petani sebagian juga sudah ada yang melakukan panen sehingga kemarau dianggap tidak akan merugikan petani.
Pemerintah pusat juga diharapkan dapat memerhatikan petani di Mamuju dengan memberikan bantuan pompanisasi agar seluruh lahan pertanian padi di Mamuju seluas 16,000 hektare tidak kekeringan, demikian Busriadi.
Berita Terkait
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib