Bupati Lutim : UDG upaya lestarikan Dharmagita di kalangan umat Hindu
Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) HM Thoriq Husler mengatakan pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) salah satu upaya melestarikan, mengembangkan serta memasyarakatkan Dharmagita di kalangan umat Hindu.
"Kegiatan seperti ini harus lebih banyak digiatkan dalam bentuk perlombaan agar budaya leluhur senantiasa tetap terjaga dan dapat dilestarikan," ujar Husler saat membuka lomba UDG VII tingkat Kabupaten Luwu Timur, di Lapangan Sepakbola Desa Lakawali Kecamatan Malili, Luwu Timur, Jumat (4/10).
Bupati menambahkan UDG juga merupakan wahana untuk menjaring duta Lutim untuk berlomba di tingkat Propinsi.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan olah seni suara dari para utusan seluruh kontingen yang ada di Kabupaten Luwu Timur" katanya.
Bupati menyampaikan selama kurang lebih empat tahun memimpin daerah ini sudah banyak kemajuan yang dirasakan, keberhasilan ini tentu berkat dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk umat Hindu yang juga berkontribusi dalam program pemerintahan.
Ketua panitia I Nengah Mudiana mengatakan UDG rutin digelar setiap dua tahun, dan kali ini diikuti sebanyak 400 lebih peserta ditambah official, pendamping dan penggembira.
Menurut dia, kategori lomba diantaranya Utsawa Membaca dan Terjemah Mantra/Sloka, Utsawa Membaca dan Terjemah Palawakya, Utsawa Membaca Kakawin, Dharma Wacana Bahasa Indonesia, Dharma Wacana Bahasa Inggris, Utsawa Paricarca (Debat Keagamaan Hindu) dan Utsawa Menghafal Sloka/Mantra Terbanyak.
"Bagi yang meraih juara I akan mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam ajang lomba UDG Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang direncanakan berlangsung pada November 2019 mendatang," terang I Nengah.
Sementara Ketua Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris PHDI Sulsel Gde Durahman mengatakan pelaksanaan UDG ini diharapkan lahir para Udgadri (Pembaca Perempuan) dan Udgita (Pembaca Laki Laki) yang nantinya menjadi Dharma Duta yang dapat berkompetisi ditingkat Provinsi Sulsel untuk selanjutnya mempersiapkan SDM UDG Tingkat Nasional Tahun 2020 di Kota Ambon.
Gde menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Luwu Timur beserta jajarannya atas peran partisipasinya dalam membangun SDM Umat Hindu sehingga UDG tingkat Kabupaten Luwu Timur berjalan lancar dan sukses.
UDG VII mengusung tema " Literasi Umat Hindu Menjadi SDM Unggul dan Berinteqritas" akan berlangsung, pada 4-6 Oktober 2019, pembukaan diawali dengan devile diiringi tabuh baleganjur dari tujuh kecamatan di Lutim yakni Malili, Nuha, Angkona, Kalaena, Tomoni Timur, Wotu dan Burau.
Turut hadir pada acara ini Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD Lutim I Wayan Suparta, Unsur Forkopimda Lutim, Pembimas Hindu Provinsi Sulsel Simon Kendek Paranta, Ketua PHDI dan WHDI Kabupaten Lutim beserta jajajaranya, Ketua LPGD, Ketua Prajanitih dan Ketua Peradah Kabupaten Lutim, Ketua PHDI, WHDI,Peradah Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Lutim dan Unsur Tripika Kecamatan Malili serta undangan lainnya.
"Kegiatan seperti ini harus lebih banyak digiatkan dalam bentuk perlombaan agar budaya leluhur senantiasa tetap terjaga dan dapat dilestarikan," ujar Husler saat membuka lomba UDG VII tingkat Kabupaten Luwu Timur, di Lapangan Sepakbola Desa Lakawali Kecamatan Malili, Luwu Timur, Jumat (4/10).
Bupati menambahkan UDG juga merupakan wahana untuk menjaring duta Lutim untuk berlomba di tingkat Propinsi.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan olah seni suara dari para utusan seluruh kontingen yang ada di Kabupaten Luwu Timur" katanya.
Bupati menyampaikan selama kurang lebih empat tahun memimpin daerah ini sudah banyak kemajuan yang dirasakan, keberhasilan ini tentu berkat dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk umat Hindu yang juga berkontribusi dalam program pemerintahan.
Ketua panitia I Nengah Mudiana mengatakan UDG rutin digelar setiap dua tahun, dan kali ini diikuti sebanyak 400 lebih peserta ditambah official, pendamping dan penggembira.
Menurut dia, kategori lomba diantaranya Utsawa Membaca dan Terjemah Mantra/Sloka, Utsawa Membaca dan Terjemah Palawakya, Utsawa Membaca Kakawin, Dharma Wacana Bahasa Indonesia, Dharma Wacana Bahasa Inggris, Utsawa Paricarca (Debat Keagamaan Hindu) dan Utsawa Menghafal Sloka/Mantra Terbanyak.
"Bagi yang meraih juara I akan mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam ajang lomba UDG Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang direncanakan berlangsung pada November 2019 mendatang," terang I Nengah.
Sementara Ketua Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris PHDI Sulsel Gde Durahman mengatakan pelaksanaan UDG ini diharapkan lahir para Udgadri (Pembaca Perempuan) dan Udgita (Pembaca Laki Laki) yang nantinya menjadi Dharma Duta yang dapat berkompetisi ditingkat Provinsi Sulsel untuk selanjutnya mempersiapkan SDM UDG Tingkat Nasional Tahun 2020 di Kota Ambon.
Gde menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Luwu Timur beserta jajarannya atas peran partisipasinya dalam membangun SDM Umat Hindu sehingga UDG tingkat Kabupaten Luwu Timur berjalan lancar dan sukses.
UDG VII mengusung tema " Literasi Umat Hindu Menjadi SDM Unggul dan Berinteqritas" akan berlangsung, pada 4-6 Oktober 2019, pembukaan diawali dengan devile diiringi tabuh baleganjur dari tujuh kecamatan di Lutim yakni Malili, Nuha, Angkona, Kalaena, Tomoni Timur, Wotu dan Burau.
Turut hadir pada acara ini Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD Lutim I Wayan Suparta, Unsur Forkopimda Lutim, Pembimas Hindu Provinsi Sulsel Simon Kendek Paranta, Ketua PHDI dan WHDI Kabupaten Lutim beserta jajajaranya, Ketua LPGD, Ketua Prajanitih dan Ketua Peradah Kabupaten Lutim, Ketua PHDI, WHDI,Peradah Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Lutim dan Unsur Tripika Kecamatan Malili serta undangan lainnya.