Makassar (ANTARA) - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel Muhammad Al Amin mengatakan, terumbu karang yang berada di kawasan kepulauan Spermonde kini dalam ancaman nyata.
"Sepuluh tahun lalu, terumbu karang Spermonde dalam kondisi baik. Kini terumbu karang di perairan tersebut dalam ancaman nyata," kata Al Amin disela diskusi lingkungan yang mengusung tema “Selamatkan Spermonde, Selamatkan Laut Indonesia” di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, ancaman nyata terhadap keberlangsungan kehidupan terumbu karang di perairan itu, bukan semata-mata karena pengaruh perubahan iklim atau pemanasan global, melainkan karena adanya penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.
Hal itu dibenarkan Ketua Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin Muhammad Irfandi Arief pada kesempatan yang sama.
Menurut dia, berdasarkan data pengecekan terumbu karang oleh Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin memperlihatkan tutupan karang hidup di tiga pulau yakni Pulau Barrang Lompo, Barrang Caddi dan Samalona berkisar antara 30 persen hingga 40 persen dalam kondisi buruk hingga sedang.
Padahal diketahui kawasan Kepulauan Spermonde merupakan salah satu sumber penghidupan bagi nelayan, juga masyarakat Makassar secara keseluruhan, mulai dari sektor perikanan hingga wisata.
Berkaitan dengan hal itu, baik Al Amin maupun Irfandi berpendapat bahwa ekosistem bawah laut dan pesisir di kepulauan tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan termasuk masyarakat Makassar.
"Spermonde bisa menjadi contoh nyata bagi penyelamatan laut Indonesia yang kini sedang berjuang menghadapi perubahan iklim, kegiatan penangkapan ikan yang destruktif, hingga reklamasi," kata Al Amin.
Sementara Irfandi mengatakan sinergi antara pemerintah selaku pemangku kebijakan, masyarakat dan pengusaha sangat penting untuk mengeliminasi ancaman dan kerugian yang lebih besar yang bakal dihadapi masyarakat Makassar.
Dia mengatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk memikirkan langkah-langkah strategis dan mencari format penanganan sebagai solusi di lapangan.
Berita Terkait
Dinkes Sulsel kerahkan tenaga kesehatan ke daerah terisolir Luwu
Sabtu, 11 Mei 2024 21:34 Wib
KPU : Pendaftar bakal pasangan calon perseorangan Pilgub Sulsel nihil
Sabtu, 11 Mei 2024 20:55 Wib
Mentan memberikan bantuan dan santunan anak yatim dan korban banjir di Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 13:08 Wib
Pemprov Sulsel bergerak cepat tangani sekolah terdampak bencana banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 12:04 Wib
BMKG terbitkan 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem termasuk Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 9:58 Wib
Dinkes Sulsel: Dilakukan pemeriksaan kesehatan berlapis bagi CJH
Sabtu, 11 Mei 2024 0:27 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Kemenkumham Sulsel semangati jajaran UPT wujudkan WBK
Jumat, 10 Mei 2024 22:09 Wib