Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi yang mengguncang Laos pada Kamis pagi.
"Hingga saat tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Jumlah WNI di Laos adalah 297 orang," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkatnya.
KBRI Vientiane telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat WNI termasuk nomor hotline +856 20 55 97 05 20 (Ibu Tatiana Handayani) dan +856 20 55 97 0581 (Ibu Inke H. Dinesia).
KBRI akan terus memantau kondisi keselamatan WNI di wilayah Laos.
Serangkaian gempa bumi bermagnitudo masing-masing 5,7 pukul 04.03; 4,6 pukul 04.19; serta 6,1 pukul 06.50 mengguncang Laos, Kamis pagi.
Pusat gempa berada di sekitar Xayabouri, ibukota Provinsi Sainyabuli yang berjarak 165,4 kilometer dari Vientiane.
Berita Terkait
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Selasa, 23 April 2024 6:38 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pemkab Selayar mengajak masyarakat jagabumi dengan tanam pohon
Senin, 22 April 2024 19:25 Wib