Makassar (ANTARA) - Dua kapal perang Indonesia (KRI) Dewaruci dan Bima Suci-945 akan dibuka untuk umum (open ship) pada 14-15 Maret 2020 dalam rangka memeriahkan kegiatan transplantasi terumbu karang kebangsaan "Garuda Di Lautku".
"Insyaallah dua KRI kita, satu diantaranya adalah KRI legendaris Dewaruci akan dibuka untuk umum di Pelabuhan Soekarno Hatta," ujar Asisten Perencanaan Komandan Pangkalan Utama TNI AL Letkol Laut (P) Dedi Sugianto di Makassar, Senin.
Ia mengatakan dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini akan memeriahkan puncak kegiatan Garuda Di Lautku pada 18 Maret 2020.
Letkol Dedi menyatakan pembukaan untuk umum dua kapal perang ini juga agar masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI melalui alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut.
Ia menyebutkan open ship akan diselenggarakan menjelang acara puncak "Garuda Di Lautku" atau dua hari sebelumnya. Pembukaan dua KRI ini tidak dipungut biaya dan akan dimulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.
"TNI lahir dari rahim rakyat. TNI sangat dekat dengan rakyat dan open ship ini bagian dari mendekatkan TNI dengan rakyatnya," katanya.
Lebih lanjut Letkol Dedi menerangkan, satu KRI lain yakni KRI Bima Suci -945 juga akan hadir untuk memeriahkan agenda itu.
KRI Bima Suci-945 merupakan kapal layar buatan perusahaan kapal ternama Spanyol yang berlokasi di Kota Vigo, Freire Shipyard.
Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini, memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark (Barque) tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi dan ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
Sedangkan KRI Dewaruci merupakan salah satu kapal legendaris Indonesia. Kapal ini dibangun di Hc Stulcken & Son Jerman pada 1952.
Kapal yang berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal pada 1952 yang masih laik layar dari tiga kapal sejenis yang pernah diproduksi.
Berita Terkait
Pemkab Selayar dan Kemendikbud gelar minum air kelapa di Festival Budaya
Kamis, 30 November 2023 0:15 Wib
Pemkab Selayar menyambut pelayaran Muhibah Jalur Rempah KRI Dewaruci
Kamis, 30 November 2023 0:12 Wib
Danlantamal VI lepas KRI Dewaruci angkut peserta Muhibah Jalur Rempah 2022
Senin, 6 Juni 2022 19:32 Wib
300 siswa Saka Bahari Pramuka Sulsel pecahkan rekor MuRi tiup peluit serentak
Minggu, 15 Maret 2020 10:48 Wib
KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci diserbu warga dan siswa di Makassar
Sabtu, 14 Maret 2020 21:07 Wib
KRI Dewaruci-Bima Suci sukseskan "Garuda di Lautku"
Senin, 17 Februari 2020 22:40 Wib
Lantamal VI datangkan KRI Dewaruci dan Bima Suci pada "openship"
Minggu, 9 Februari 2020 16:55 Wib
Danlantamal VI sambut peserta Lattek Navigasi AAL Dewaruci
Jumat, 24 Mei 2019 11:40 Wib