Dubai (ANTARA) - Iran pada Minggu mengatakan virus corona menelan 113 korban jiwa dalam 24 jam terakhir sehingga menambah jumlah akumulasi kematian di negara tersebut menjadi 724.
Sementara itu, jumlah pengidap virus corona di negara itu mencapai 13.938, demikian diungkapkan pejabat kementerian kesehatan di Twitter.
Informasi itu disampaikan melalui Twitter oleh Alireza Vahabzadeh, penasihat menteri kesehatan Iran.
Untuk mengatasi wabah corona di Iran, salah satu negara di luar China yang terparah dilanda wabah tersebut, pejabat meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan yang tak perlu dan tetap berada di rumah.
Sejumlah pejabat senior, politisi, dokter, komandan Pengawal Revolusi dan ulama tertular COVID-19. Beberapa di antara mereka, termasuk seorang penasihat Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, meninggal, menurut media pemerintah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur, mengatakan kepada stasiun TV pemerintah bahwa 4.590 pasien corona dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
BNPB kirim helikopter dan pesawat karavan bantu korban bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 Wib
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Tim medis Pemkot Makassar periksa kesehatan korban banjir
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib