Mamuju (ANTARA) - Percepatan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat sudah mencapai 95 persen.
"Atas perintah percepatan refocusing, Alhamdulillah Sulbar lumayan cepat. Sampai saat ini telah mencapai 95 persen perampungan berbasis OPD," kata Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris di Mamuju, Selasa.
Beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri menilai Sulbar sebagai salah satu provinsi dari lima provinsi terendah terkait "refocusing" dan realokasi anggaran penanganan virus corona
(COVID-19).
Namun jika melihat apa yang dirancang saat ini, Sulbar akan keluar dari posisi tersebut.
"Penilaian dari mendagri cukup membuat sesak nafas. Tetapi kalau kita lihat apa yang dirancang saat ini, Insya Allah kita tidak akan rendah lagi," kata Muhammad Idris.
Alokasi yang disampaikan pada tahap awal merupakan alokasi yang diminta dengan waktu satu minggu. Saat itu Pemprov Sulbar belum menghitung waktu keseluruhan total kebutuhan.
"Itulah yang membuat Sulbar mendapat penilaian terendah dari mendagri," katanya.
Selain itu, Pemprov Sulbar yang memiliki APBD sangat kecil bagi suatu pemerintah provinsi dan merupakan daerah yang baru berkembang namun disetarakan dengan provinsi lainnya yang lebih maju.
Berita Terkait
Sri Mulyani: Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:04 Wib
Menkeu: Realisasi anggaran untuk IKN capai Rp4,3 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Menkeu menegaskan pemblokiran anggaran bukan untuk membiayai bansos
Jumat, 5 April 2024 17:57 Wib
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pj Gubernur Sulsel imbau pemda miliki anggaran BTT atasi lonjakan harga sembako
Rabu, 13 Maret 2024 2:04 Wib
Pemkot Makassar siapkan anggaran Rp200 miliar untuk akses jalan stadion
Selasa, 12 Maret 2024 16:06 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar minta OPD prioritaskan pelayanan dasar
Minggu, 10 Maret 2024 10:04 Wib