Pasangkayu (ANTARA) - Banjir menggenangi jalan poros Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju Tengah dengan Kabupaten Pasangkayu, Senin, setelah hujan deras melanda wilayah itu.
Pemantauan di Mamuju, Senin, jalan poros Trans Sulawesi di Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu digenangi banjir akibat meluapnya Sungai Lariang yang merupakan sungai terpanjang di Provinsi Sulbar.
Sungai Lariang meluap setelah hujan deras melanda wilayah itu dalam dua hari terakhir.
Aparat kepolisian bersama TNI setempat telah menutup akses jalan tersebut untuk dilalui kendaraan dan melalukan pengaturan arus lalu lintas di daerah itu.
"Kami berharap dan mengimbau masyarakat tidak melakukan kecerobohan dengan mencoba melintasi jalan Trans Sulawesi yang digenangi banjir tersebut karena dapat membahayakan," kata Kasat Sabhara Polres Pasangkayu Iptu Mukhtar Mahdi.
Ia mengatakan, jalan tersebut sementara telah ditutup sampai air banjir yang menggenangi jalan telah surut.
"Kami harap masyarakat dapat menunda perjalanan melintasi area banjir tersebut sampai air benar-benar surut," katanya.
Berita Terkait
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Pemprov Sulbar ajak masyarakat di Pasangkayu gemar membaca
Selasa, 23 April 2024 6:41 Wib
Pasangkayu tuan rumah MTQ X tingkat Provinsi Sulbar
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
Gubernur Sulbar bantu pembangunan pesantren dan masjid di Pasangkayu
Jumat, 15 Maret 2024 2:22 Wib
FKUB Pasangkayu mengajak masyarakat terima hasil pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 21:47 Wib
Polda Sulbar menangkap dua pemakai sabu di Pasangkayu
Senin, 29 Januari 2024 8:33 Wib
DTPHP Sulbar antisipasi penularan penyakit ternak di Pasangkayu
Selasa, 23 Januari 2024 21:33 Wib
Tim SAR cari nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Pasangkayu Sulbar
Selasa, 2 Januari 2024 21:25 Wib