Tarakan (ANTARA) - Perseroan Terbatas Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC) menawarkan memperoleh hak participating interest (PI) 10 persen untuk mengelola Blok Maratua II kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebelumnya, ditawarkan untuk kelola Wilayah Kerja (WK) Blok Nunukan, Kabupaten Bulungan.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Senin (13/7), menyambut baik rencana pengembangan WK Maratua II yang ditawarkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi bersama Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk menambah produksi minyak dan gas bumi (migas).
Ia menegaskan bahwa pada prinsipnya pihaknya setuju dengan rencana tersebut.
5, yakni Nunukan, Tana Tidung, dan Bulungan.
Namun, untuk Bulungan, titik koordinatnya belum dapat dipastikan karena dapat masuk ke wilayah Nunukan atau Tana Tidung.
Berdasarkan data Ditjen Migas, ada beberapa perizinan titik hamparan untuk pengembangan yang sudah pernah diberikan kepada kabupaten masing-masing.
"Kalau melihat itu, titik hamparan di Bulungan bisa masuk ke Nunukan atau Tana Tidung. Nanti, untuk lebih tepatnya, kami harus tahu reservoirnya dengan pihak Pertamina setelah ada pengeboran dan kegiatan lainnya," kata Irianto.
Untuk legitimasinya, persetujuan rencana pengembangan WK Maratua II akan dibuatkan dalam laporan berita acara, selanjutnya ditandatangani para pihak terkait.
Jika blok ini telah berjalan, menurut Gubernur, tidak akan mengalami kendala atau hambatan.
Irianto mengatakan bahwa pemerintah melalui Ditjen Migas Kementerian ESDM akan meminta kepada SKK Migas untuk menawarkan PI sebesar 10 persen kepada daerah.
"Penawaran PI ini berdasarkan Permen ESDM No. 37/2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10 persen pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi," kata Irianto.
Berita Terkait
Perusahaan memberi ganti rugi kepada nelayan Sulbar akibat survei migas
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
Dinas ESDM: Pemerintah libatkan PT TGS survei cadangan migas di Sulbar
Sabtu, 10 Februari 2024 10:53 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 18:01 Wib
BPH Migas mendorong percepatan program BBM Satu Harga pada 2024
Minggu, 28 Januari 2024 12:18 Wib
Pemerintah Indonesia gencar dongkrak produksi migas dalam negeri
Rabu, 24 Januari 2024 13:54 Wib
Menteri ESDM memastikan ketersediaan BBM di seluruh Indonesia
Senin, 27 November 2023 1:15 Wib
Menteri ESDM memastikan masyarakat dapat BBM dengan harga standar
Sabtu, 25 November 2023 10:16 Wib
Sri Mulyani optimistis penerimaan pajak mencapai target Rp1.818 triliun
Jumat, 24 November 2023 16:48 Wib