Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan bahwa Kombes Pol RD diduga terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penganiayaan.
"KDRT dan penganiayaan," kata Irjen Argo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
Argo menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/7) malam. Awalnya RD yang menjabat sebagai Penyidik Utama TK. I Rowassidik Bareskrim Polri itu menyeret keponakannya.
Kendati demikian, Argo tidak menjelaskan secara rinci yang menjadi pemicu Kombes RD menyeret keponakannya tersebut.
"Kemudian, anaknya (Kombes RD) melihat dan membela keponakannya agar tidak diseret bapaknya dengan menggigit sebagai upaya melepaskan itu," katanya.
Setelah digigit anaknya, RD pun menampar anaknya yang diduga bernama Aurellia Renatha.
Pada Sabtu (25/7), mereka pun saling lapor ke kepolisian.
"Hari Sabtu, ibu dan anaknya laporan ke Polsek Kelapa Gading dan bapaknya (RD) lapor ke Polres Jakarta Utara," katanya.
Saat ini kasus dugaan penganiayaan dan KDRT itu masih ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
"Karena itu saling lapor satu keluarga, akhirnya (penanganan) ditarik semua ke Polres Jakarta Utara laporannya. Jadi intinya seperti itu laporannya," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya, putri RD, Aurellia mengunggah suara rekaman dugaan KDRT ke akun media sosial Instagram miliknya.
Berita Terkait
Kemenperin pastikan stok minyak goreng aman saat Ramadhan
Senin, 28 Maret 2022 11:24 Wib
Komjen Pol Paulus Waterpauw ditunjuk Presiden Jokowi jadi Deputi BNPP
Jumat, 22 Oktober 2021 9:38 Wib
Polri pastikan tidak ada kebocoran data masyarakat di eHAC
Selasa, 7 September 2021 11:10 Wib
Bareskrim Polri bantu selidiki dugaan kebocoran data pengguna aplikasi eHAC
Selasa, 31 Agustus 2021 15:05 Wib
Polri tegaskan tidak memproses mural satire '404:not found'
Jumat, 20 Agustus 2021 18:37 Wib
Izin keramaian Liga 1 sudah diberikan Polri
Jumat, 13 Agustus 2021 13:34 Wib
Polri awasi penjualan obat antibiotik untuk penanganan COVID-19 di toko daring
Senin, 5 Juli 2021 15:25 Wib
Polri : Kelompok teroris di Merauke Papua berbaiat ke ISIS
Selasa, 1 Juni 2021 4:57 Wib