Makassar (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) Muhammad Mahmud mengatakan pihaknya menggandeng PT AICO Energi untuk menyediakan Liquefied Natural Gas (LNG) dalam mendukung kebutuhan gas pelaku industri.
"Sedikitnya 400 pelaku industri di KIMA ini dapat menerima pasokan LNG dari PT AICO, khususnya industri yang melakukan pembakaran ataupun pengolahan limba B3," kata Mahmud di sela-sela pertemuan dengan Dirut PT AICO, TGUPP Bidang Ekonomi Pemprov Sulsel dan Sekda Pemkab Barru di kantor KIMA, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan PT AICO Energi selaku mitra strategis dari PT Pertagas Niaga (BUMN) dengan menggunakan Isotank untuk mendukung kebutuhan gas di semua tenant PT KIMA yang membutuhkan kehadiran gas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien.
Menurut Mahmud, melalui kemitraan ini PT AICO Energi juga akan menjadi solusi untuk pemenuhan gas di Sulsel ke depan.
Hal itu dibenarkan Dirut PT AICO Energi Maya Sariwulan pada kesempatan yang sama.
Dia mengatakan saat ini skema pengiriman LNG ke Makassar dilakukan dengan pengisian LNG di stasiun pengisian PT Pertagas Niaga yang berada di PT Badak NGL, Bontang, Kalimantan Timur yang selanjutnya dikirim ke Makassar menggunakan kapal dalam iso tank.
"Selanjutnya kapal pengangkut LNG yang sandar di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, LNGnya akan diantar ke Makassar menggunakan metode trucking," katanya.
Sedang rencana jangka panjang, lanjut dia, kemitraan PT KIMA dan PT AICO Energi dapat memanfaatkan ketersediaan gas di Sulsel khususnya yang ada di Kabupaten Wajo.
Untuk melaksanakan hal itu, Pemkab Barru siap mendukung untuk penarikan gas melalui pipa dari Wajo ke Barru dan selanjutnya ke Makassar.
"Pemkab Barru siap mendukung itu, apalagi dengan sistem pipanisasi biayanya jauh lebih murah dan waktunya efiesien dibandingkan harus menggunakan transportasi darat enam jam, sedang dengan pipa hanya 5 menit bisa tiba di Makassar," kata Sekda Pemkab Barru Andi Abustan.
