Mamuju (ANTARA) - Kematian Demas Laira, wartawan yang ditemukan tewas dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, tidak terkait dengan tulisan yang pernah dipublikasikan di media tempat korban bekerja, kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Barat AKBP Syamsu Ridwan.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, disimpulkan bahwa kematian Demas Laira, belum ditemukan ada keterkaitan dengan profesi korban sebagai wartawan," kata Syamsu Ridwan, di Mamuju, Senin.
Ia menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa beberapa orang terkait pemberitaan yang pernah dibuat korban, dan tak satu pun saksi yang mengaku keberatan atas berita tersebut.
"Sudah beberapa saksi yang kami mintai keterangannya terkait pemberitaan korban, dan tak satu pun saksi yang mengaku merasa dirugikan oleh pemberitaan Demas Laira karena semuanya berimbang," ucap mantan Kapolres Bulukumba tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara tersebut lanjutnya, kematian korban diduga akibat persoalan pribadi.
"Iya, dari hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan diduga persoalan pribadi. Tapi kami belum bisa menyimpulkan apa yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut," ujarnya.
Kalau pelaku nya sudah tertangkap baru bisa diketahui motif sebenarnya pembunuhan tersebut. Semoga pelakunya bisa segera tertangkap, ucap Syamsu Ridwan berharap.
Sebelumnya, Demas Laira (28), seorang wartawan yang bekerja di beberapa media daring, di antaranya kabardaerah.com, targetkasus.com serta sulawesion.com, ditemukan tewas bersimbah darah dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, di jalan poros Mamuju-Palu, Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis dini hari (20/8) sekitar pukul 02.00 WITA.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira.
Namun, telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukan nya jasad Demas Laira.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawan di Mamuju Tengah tersebut.
Berita Terkait

Kapolda Sulbar akui polisi sempat kesulitan ungkap pembunuhan wartawan
Rabu, 21 Oktober 2020 16:01 Wib

Polisi ungkap motif pembunuhan terhadap Demas Laira
Rabu, 21 Oktober 2020 16:30 Wib

Polda Sulteng bantu penyidikan kasus kematian wartawan di Mamuju Tengah
Selasa, 22 September 2020 8:34 Wib

Polda Sulteng bantu penyidikan kematian wartawan di Mamuju Tengah
Senin, 21 September 2020 17:58 Wib

TPF AMSI desak Polda Sulbar segera ungkap kasus pembunuhan Demas Laira
Jumat, 4 September 2020 18:14 Wib

Jurnalis Polewali Mandar minta pelaku pembunuh wartawan ditangkap
Senin, 24 Agustus 2020 20:58 Wib

Wartawan Sulbar unjuk rasa desak polisi usut tuntas pembunuhan Demas Leira
Senin, 24 Agustus 2020 14:55 Wib