Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan belum mengizinkan tempat hiburan malam dan layanan pijat beroperasi karena risiko penularan COVID-19 di kedua tempat tersebut tinggi.
"Untuk THM (tempat hiburan malam) dan panti pijat hingga saat ini belum kita berikan izin untuk beroperasi dulu karena potensinya cukup besar dalam menularkan COVID-19," kata Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan peluang interaksi antar-orang di tempat hiburan malam dan tempat layanan pijat sangat tinggi dan kondisi yang demikian meningkatkan risiko penularan virus corona.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah daerah memutuskan untuk sementara tidak mengizinkan kedua bidang usaha tersebut beroperasi meski pendapatan pajak dari dua kegiatan usaha itu cukup tinggi.
"Pajak THM dan panti pijat cukup tinggi. Tapi kalau itu kita izinkan operasi, usaha-usaha kita dalam pengendalian COVID-19 bisa terganggu. Karena di THM dan panti pijat sangat sulit sekali diterapkan protokol kesehatan," katanya.
Rudy mengatakan bahwa pemerintah daerah berupaya menjalankan pengendalian penularan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Ekonomi juga sangat penting, karena ujung-ujungnya kalau ekonomi tertekan pasti muncul juga masalah kesehatan, karena orang kelaparan," katanya.
"Tapi kita lihat perkembangan terakhir alhamdulillah menunjukkan tren stabil. Bahkan PAD kita mulai membaik," ia menambahkan.
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mengapresiasi upaya pemerintah kota melakukan upaya pengendalian COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Ia menekankan pentingnya penegakan protokol kesehatan untuk mengendalikan penularan virus corona selama proses pemilihan kepala daerah.
"Di satu sisi pilkada menjadi kekhawatiran, namun di sisi lain pilwali ini bisa memulihkan ekonomi masyarakat. Warung kopi ramai, rumah makan ramai, rapat di hotel, apalagi percetakan. Namun seluruh pihak harus dipastikan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib