Gowa (ANTARA) - Kementerian Kesehatan yang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penanganan COVID-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sekaligus menyerahkan bantuan berbagai macam alat pelindung diri (APD) untuk menekan penularan virus Corona baru tersebut.
Koordinator Tim dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Dedi Ahmadi di Gowa, Kamis, menyerahkan semua bantuan itu langsung kepada Penjabat sementara (Pjs) Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi.
"Kabupaten Gowa salah satu episentrum penularan COVID-19 di Sulsel, tetapi oleh pemerintah daerahnya atau tim gugus telah berhasil menekan laju penularan tersebut dan berbagai upaya juga telah dilakukan," ujarnya.
Adapun beberapa bantuan yang diserahkan yakni masker bedah 200 buah, masker N95 100 buah, baju hazmat 240 buah, RDT 1.000 paket, handscoen medis 250 pasang, alkohol 90 persen 5 liter, surveilans Covid, obat-obatan, kie tentang Covid (penyuluhan).
Dokter Dedi Ahmadi mengatakan bantuan ini sejalan dengan perda yang ada di Kabupaten Gowa yaitu wajib memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, sehingga untuk menekan angka penularan, pusat melalui Kemenkes RI turut memfasilitasi hal itu.
"Bantuan ini sesuai dengan Perda Gowa untuk menurunkan angka kesembuhan dan kematian. Jadi kami dari pusat dalam hal ini Kemenkes untuk membantu dan menfasilitasi apa yang dibutuhkan yang bertujuan agar kesadaran masyarakat meningkat dalam menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan, koordinator tim mengaku kunjungannya bersama seluruh tim untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kendala yang dihadapi dalam penanganan COVID-19, baik dari segi logistik hingga tenaga kesehatan, mulai dari RSUD hingga dua puskesmas yang akan dikunjungi yaitu Puskesmas Pallangga dan Somba Opu,
Bahkan pihaknya melakukan pertemuan dengan seluruh kepala puskesmas (Kapus) agar bisa mengetahui kendala apa yang dihadapi kepada masing-masing kepala puskesmas agar penularan COVID-19 di Gowa bisa diminimalisir.
Menanggapi hal ini, Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh tim kementerian kesehatan. Menurutnya bantuan tersebut akan membantu Pemkab Gowa untuk menkean angka penularan COVID-19.
"Alhamdulillah bertambah lagi bantuan di Gowa untuk penanganan COVID-19, karena saat ini kita masih gencar lakukan sosialisasi perda masker sebelum diterapkan sehingga setiap sosialisasi kita isi dengan pemberian masker kepada masyarakat," ucapnya.
Berita Terkait
Penyidik KPK memeriksa eks sekjen Kemenkes terkait korupsi pengadaan APD
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
KPK memeriksa PPK Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budy Silvana
Selasa, 9 Januari 2024 14:51 Wib
KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait korupsi pengadaan APD di Kemenkes
Rabu, 22 November 2023 0:28 Wib
Menkes: Terburu-buru belanja APD di awal pandemi COVID-19 picu dugaan korupsi
Sabtu, 11 November 2023 18:10 Wib
KPK: Dugaan korupsi APD di Kemenkes merugikan negara ratusan miliar rupiah
Jumat, 10 November 2023 18:11 Wib
KPK mulai melakukan penyidikan perkara pengadaan APD di Kemenkes
Jumat, 10 November 2023 10:47 Wib
Kemenkes menyalurkan bantuan APD di Kabupaten Sinjai
Senin, 19 September 2022 16:26 Wib
Pemkab Sinjai terima bantuan APD dari Kementerian Kesehatan
Selasa, 16 Agustus 2022 17:30 Wib