Makassar (ANTARA News) - Frisian Flag Indonesia yang memproduksi susu bendera masih mengimpor 70 persen susu dari total kebutuhan susu sekitar 1.483.333 ton per hari.
"FFI terpaksa mengimpor susu, karena baru menerima sekitar 445.000 ton susu segar dari peternak di Pulau Jawa atau hanya memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan susu segar per hari," kata Trade Marketing Director FFI Hendro H Poedjono di Makassar, Rabu.
Menurut dia, masih rendahnya produksi susu segar di sekitar tempat pengolahan susu, menyebabkan pihak manajemen memasok susu dari negeri tetangga yang menghasilkan susu segar cukup besar yakni New Zealand.
Sementara upaya pemanfaatan produksi susu segar dari peternak yang tersebar di Pulau Sumatera dan Sulawesi, ia mengatakan, belum memungkinkan karena kendala transportasi.
"Kalau produk susu segar di luar Pulau Jawa digabung, tentu pasokan susu sudah bisa diatas 30 persen dari kebutuhan per hari, namun itu belum memungkinkan," katanya.
Sementara untuk mengembangkan pabrik di daerah sentra produksi susu segar di luar Jawa, diakui hingga saat ini belum ada sinyal.
"Hanya saja, jika kondisi ekonomi semakin membaik pada 2011 dan tingkat konsumsi susu sudah dua kali lipat dari tingkat konsumsi susu saat ini yakni rata-rata dua liter per tahun perkapita, maka pabrik baru di luar Jawa bisa dibangun," katanya.
Dilihat dari segi kesiapan infrastruktur dan tingkat konsumsi susu masyarakat, lanjut dia, Kota Makassar dinilai paling layak untuk Kawasan Timur Indonesia, dan untuk kawasan Barat Kota Medan atau Bengkulu. (T.S036/S016)Â
Berita Terkait
Menanti misi Garuda setelah lolos dari jurang pailit
Sabtu, 18 Juni 2022 21:00 Wib
Pakar Gizi: Cadangan gizi ibu harus terpenuhi sejak sebelum hamil
Selasa, 3 September 2019 23:23 Wib
Dana Program Pengembangan Sapi Perah Rp600 Miliar
Jumat, 5 Oktober 2012 20:08 Wib
Produk Frisian Flag Masih Memimpin Pasar Susu
Jumat, 5 Oktober 2012 15:55 Wib
FFI Fokuskan CSR untuk Peternak Sapi
Kamis, 16 Desember 2010 5:44 Wib
Frisian Flag Indonesia Masih Memimpin Penjualan
Rabu, 15 Desember 2010 19:21 Wib
FFI Telah Gelar Analisa Sidik Jari Anak
Rabu, 15 Desember 2010 18:56 Wib
FFI Bantu 13 Ribu Anak Putus Sekolah
Rabu, 15 Desember 2010 18:54 Wib