Makassar (ANTARA News) - Produk Frisian Flag Indonesia (FFI) masih memimpin penjualan susu di Indonesia dengan pertumbuhan 15 persen.
"Tahun ini penjualan sangat bagus karena mencapai rekor sektor dengan pertumbuhan 15 persen secara nasional," kata Trade Marketing Director FFI, Hendro H Poedjono, disela-sela peluncuran logo baru di Makassar, Rabu.
Menurut dia, kondisi tersebut memicu pihak manajemen untuk meluncurkan logo baru, di samping melihat respon dari konsumen yang sangat bagus.
Setelah melalui riset dan survei konsumen kurang lebih dua tahun, logo baru itu baru diluncurkan pada Desember 2010.
Lebih jauh dia menjelaskan, kampanye logo dimulai di tingkat internal pada 6 Desember 2010, kemudian diperkenalkan di sejumlah daerah di antaranya Jakarta, Medan, Palembang, Makassar, dan Surabaya.
Mengenai perubahan logo dari produsen susu yang didirikan sejak tahun 1922 itu, Hendro mengatakan, karena dalam perkembangan produk susu selama 88 tahun terjadi banyak perubahan.
"Pada awal berdirinya hingga tahun 1960-an, FFI hanya memproduksi susu kental, namun 1970 sudah mulai mengembangkan jenis produknya dan hingga kini terdapat tiga jenis produk yakni susu kental manis, susu bubuk, dan susu cair," katanya.
Adapun logo baru FFI itu diilhami oleh pendaran sinar matahari dengan mengemban amanat sebagai ahli nutrtisi yang bertanggung jawab pada konsumen, khususnya anak Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gizinya. (T.S036/A027)
Berita Terkait
Menanti misi Garuda setelah lolos dari jurang pailit
Sabtu, 18 Juni 2022 21:00 Wib
Pakar Gizi: Cadangan gizi ibu harus terpenuhi sejak sebelum hamil
Selasa, 3 September 2019 23:23 Wib
Dana Program Pengembangan Sapi Perah Rp600 Miliar
Jumat, 5 Oktober 2012 20:08 Wib
Produk Frisian Flag Masih Memimpin Pasar Susu
Jumat, 5 Oktober 2012 15:55 Wib
FFI Fokuskan CSR untuk Peternak Sapi
Kamis, 16 Desember 2010 5:44 Wib
Frisian Flag Masih Impor 70 Persen Susu
Rabu, 15 Desember 2010 19:05 Wib
FFI Telah Gelar Analisa Sidik Jari Anak
Rabu, 15 Desember 2010 18:56 Wib
FFI Bantu 13 Ribu Anak Putus Sekolah
Rabu, 15 Desember 2010 18:54 Wib