Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan parlemen belum akan memanggil manajemen Sriwijaya Air terkait insiden jatuhnya pesawat bernomor penerbangan SJ 182.
"Kita pikirkan bagaimana dengan keluarga korban," kata Sadar kepada wartawan di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan sebaiknya saat ini seluruh elemen memfokuskan dulu untuk proses pencarian dan penyelamatan terkait SJ 182, baik untuk korban ataupun kotak hitam.
Pada waktu yang tepat, kata dia, Komisi V DPR RI akan melakukan pemanggilan dan mendengarkan penjelasan secara langsung dari pihak Sriwijaya Air, terutama terkait insiden jatuhnya SJ 182.
"Kami akan undang yang terkait ini untuk mendengarkan secara langsung," katanya.
Sadar meminta masyarakat untuk bersabar dengan proses pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ 182.
"Saya harapkan kesabaran masyarakat untuk hasil pertolongan dan pencarian. Kita pertimbangkan juga perasaan keluarga korban," kata dia.
Berita Terkait
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
BMKG : Sebagaian besar kota di Indonesia berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:41 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,8 guncang Seram Bagian Timur, Maluku
Senin, 6 Mei 2024 6:39 Wib
Kemenag: 22 Kloter haji berangkat perdana pada 12 Mei 2024
Minggu, 5 Mei 2024 14:49 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Badan Geologi membantah Pulau Tagulandang tenggelam akibat erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Kementerian PPPA: Telah ada UPTD PPA di 34 provinsi di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 22:37 Wib