Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar terpilih Ramdhan Pomanto bersama wakilnya Fatmawati, Jumat mengatakan tengah menyiapkan barkode untuk warga Kota Makassar dalam membantu menangani kasus COVID-19.
Menurut dia, tujuan pemberian barkode pada masing-masing warga mulai dari balita, dewasa hingga lansia itu untuk memerangi COVID-19.
Model penanganan COVID-19 itu diakui, hasil dari pembelajaran di Australia dan Singapura yang memberikan penjelasan akan fungsi barkode itu bagi warga kota berjulukan "Kota Anging Mammiri" ini.
"Jadi seluruh penduduk Kota Makassar akan dipasangi barcode. Di barcode itulah menjadi platform data dan status kesehatan masing-masing warga," katanya.
Danny mengatakan, soal konsep mengatasi COVID-19 ini harus serentak dan jemput bola serta melibatkan seluruh masyarakat.
Dalam hal ini melibatkan sekitar 10 ribu relawan yaitu tokoh-tokoh masyarakat, 5.000 paramedik, 3.006 dokter dan yang lain adalah manajemen yang akan bergerak serentak menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kalau tidak serentak, kita kalah dengan virus ini. Karena virus ini cerdas, maka harus dihadapi bersama-sama," ujarnya.
Berita Terkait
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
IKN menghadirkan transportasi pintar, dari mobilitas otonom hingga drone
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
Wali Kota Makassar menyikapi dugaan penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib
Wali kota mengajak saudagar Bugis-Makassar berinvestasi di Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:39 Wib
Wali Kota Makassar sebut perkembangan Makassar banyak andil dari saudagar
Senin, 22 April 2024 0:53 Wib