Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar terpilih Ramdhan Pomanto bersama wakilnya Fatmawati, Jumat mengatakan tengah menyiapkan barkode untuk warga Kota Makassar dalam membantu menangani kasus COVID-19.
Menurut dia, tujuan pemberian barkode pada masing-masing warga mulai dari balita, dewasa hingga lansia itu untuk memerangi COVID-19.
Model penanganan COVID-19 itu diakui, hasil dari pembelajaran di Australia dan Singapura yang memberikan penjelasan akan fungsi barkode itu bagi warga kota berjulukan "Kota Anging Mammiri" ini.
"Jadi seluruh penduduk Kota Makassar akan dipasangi barcode. Di barcode itulah menjadi platform data dan status kesehatan masing-masing warga," katanya.
Danny mengatakan, soal konsep mengatasi COVID-19 ini harus serentak dan jemput bola serta melibatkan seluruh masyarakat.
Dalam hal ini melibatkan sekitar 10 ribu relawan yaitu tokoh-tokoh masyarakat, 5.000 paramedik, 3.006 dokter dan yang lain adalah manajemen yang akan bergerak serentak menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kalau tidak serentak, kita kalah dengan virus ini. Karena virus ini cerdas, maka harus dihadapi bersama-sama," ujarnya.
Berita Terkait

Danny Pomanto libatkan pesaingnya saat pilkada untuk tangani COVID-19
Selasa, 2 Maret 2021 15:48 Wib

Anggaran pelebaran jalan Metro Tanjung dialihkan ke penanganan COVID-19
Selasa, 2 Maret 2021 16:46 Wib

Danny Pomanto-Fatma bahas program prioritas bersama DPRD Makassar
Selasa, 2 Maret 2021 21:38 Wib

Enam penyidik KPK geledah Kantor PUTR Sulawesi Selatan
Selasa, 2 Maret 2021 14:31 Wib

Lima orang tewas akibat kecelakaan helikopter di Kota Ji'an China
Selasa, 2 Maret 2021 10:08 Wib

Khofifah tantang Gus Ipul jadikan Pasuruan sebagai Singapura-nya Jawa Timur
Selasa, 2 Maret 2021 6:08 Wib

Wali Kota: Dana hibah Kemenparekraf mengendap karena hendak dialihkan ke infrastruktur
Senin, 1 Maret 2021 18:13 Wib

Danny Pomanto keluarkan 13 instruksi pembenahan Kota Makassar
Senin, 1 Maret 2021 15:39 Wib