Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Budi Hanoto menilai perlunya mengintensifkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memastikan terciptanya stabilitas ekonomi dan keuangan domestik, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkeadilan.
Hal itu dikemukakan Budi di Makassar, Senin, menanggapi hasil evaluasi kegiatan Pekan Bisnis dan Ekonomi (PINISI) Syariah pada 2012.
Dia mengatakan bercermin dari kegiatan PINISI Syariah yang melibatkan semua pihak, termasuk Pemprov Sulsel, pihak perbankan syariah dan pelaku UMKM, menjadi langkah awal dalam mendorong dan memperkuat sinergi pengembangan produk dan bisnis syariah di Sulsel.
Selanjutnya, kata Budi, dengan sinergitas tersebut akan mendukung agenda tahunan sebagai bagian dari perjalanan menuju Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTl), dan akan dirangkaikan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) secara nasional pada 2021.
Melalui PINISI Syariah itu, lanjut dia, momentum pengembangan ekonomi daerah dalam pemberdayaan ekonomi syariah tetap terjaga. Selain upaya pengembangan ekonomi daerah melalui penguatan ekonomi syariah, bentuk sinergi ini juga diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih membayangi.
Karena itu, pihaknya optimistis keterlibatan seluruh pihak dalam menyukseskan agenda tersebut diharapkan dapat menjaga momentum kebangkitan ekonomi Sulsel melalui pengembangan ekonomi syariah.
Pasalnya, kata dia, ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru khususnya dalam rangka mempertahankan momentum pemulihan ekonomi di masa pandemi.
"Sejalan dengan hal tersebut, melalui pengembangan ekosistem Hala Value Chain (HVC) dan penguatan UMKM, pengembangan ekonomi syariah serta pesantren diarahkan untuk selaras dengan perkembangan ekonomi digital," katanya.
Sementara itu salah seorang pelaku UMKM di Sulsel Hj Rahmah yang bergerak di bidang usaha persuteraan mengaku sangat terbantu dengan adanya PINISI Syariah, sehingga bisa memperluas jaringan dan pasar.
Berita Terkait
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib