Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyerahkan surat pengunduran diri ke Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin di Istana Negara, Kuala Lumpur, Senin.
Muhyiddin tiba di Istana Negara melalui pintu utama dengan mengendarai kendaraan Toyota Vellfire warna hitam setelah sebelumnya melakukan rapat kabinet terakhir di Putrajaya.
Rombongan Muhyiddin tiba di Istana Negara sekitar pukul 12.30 waktu setempat dan melakukan pertemuan dengan Yang di-Pertuan Agong sekitar setengah jam.
Setelah melakukan pertemuan dengan raja, Muhyiddin kembali ke rumahnya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur.
Hingga pukul 13:42 waktu setempat belum ada pernyataan resmi dari Istana Negara maupun dari Kantor Perdana Menteri terkait pertemuan tersebut.
Selain bertemu Muhyiddin, Yang di-Pertuan Agong juga melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung, Ketua KPU dan Kepala Polisi Diraja Malaysia.
Sementara itu Menteri Wilayah Federal Annuar Musa melalui postingan di Facebook-nya meminta maaf atas segala kesalahan, kelemahan dan kekurangannya selama menjabat.
“Kami tetap tenang dan berpikiran terbuka. Semua keputusan bersama. Yang penting kami selalu menghormati dan mematuhi hukum dan konstitusi negara. Dasar pertimbangan yang paling penting adalah kesejahteraan rakyat. Orang yang kami layani sampai garis finish," katanya.
Berita Terkait
Malaysia mulai izinkan warga makan di tempat jika sudah divaksin
Kamis, 19 Agustus 2021 20:11 Wib
Muhyiddin Yassin tumbang sebelum HUT ke-64 Kemerdekaan Malaysia
Senin, 16 Agustus 2021 15:47 Wib
Muhyiddin Yassin ajukan pengunduran diri ke Raja Malaysia pada 16 Agustus 2021
Minggu, 15 Agustus 2021 18:04 Wib
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin masih dirawat di rumah sakit
Minggu, 4 Juli 2021 14:45 Wib
PM Malaysia Muhyiddin Yassin dirawat di rumah sakit karena diare
Rabu, 30 Juni 2021 11:38 Wib
PM Malaysia menyerukan dihentikannya pembunuhan, kekerasan di Myanmar
Sabtu, 24 April 2021 20:19 Wib
PM Malaysia tiba di Indonesia untuk menghadiri ASEAN Leaders' Meeting
Sabtu, 24 April 2021 11:50 Wib
PM Muhyuddin: Malaysia akan pastikan perlindungan TKI
Jumat, 5 Februari 2021 16:28 Wib