Jakarta (ANTARA) - Pangeran Harry dan juga istrinya Meghan masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh di dunia versi majalah TIME.
Pasangan yang kini memiliki dua buah hati itu pun bersanding dengan tokoh- tokoh lainnya seperti penyanyi Britney Spears hingga pesenam Olimpiade Simone Biles.
Mengutip Reuters, Jumat, alasan pasangan itu masuk dalam daftar karena mereka telah menjadi contoh pemimpin yang baik hingga mampu mengatasi situasi krisis meski dalam kondisi sulit.
Keduanya pun masuk dalam foto sampul, terlihat berpakai santai dan elegan menyatu dengan suasana alam yang digambarkan dengan latar pepohonan.
Pasangan yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex itu semakin dikenal karena keputusan keduanya yang memilih untuk berhenti melakukan tugas kerajaan.
Keduanya memutuskan untuk pindah dari Inggris menuju Amerika Serikat, tinggal di kawasan California.
Pada 2020, mereka mendirikan badan Archewell Foundation dan melakukan banyak kerjasama menghadirkan acara TV serta podcast yang juga berguna mengedukasi masyarakat.
Chef Jose Andres yang menuliskan deskripsi kehormatan bagi pasangan fenomenal itu menyebutkan sebenarnya keduanya bisa saja memilih diam agar terhindar dari konflik atau pun situasi yang memanas.
Namun pasangan itu, rela mengarungi konflik panas untuk dapat hidup dengan kebebasan dan bisa menyentuh hati banyak orang.
"Sang Duke dan Duchess memiliki belas kasihan kepada orang yang tidak mereka kenal. Mereka bukan hanya berpendapat. Mereka berlari menuju perjuangan,” tulis Andres.
Selain Harry dan Meghan, ada juga Britney Spears yang semakin terkenal karena keputusannya menggugat sang ayah untuk lepas dari program pengawasan konservatori selama 13 tahun.
Ada juga kisah tentang Billie Eiliish yang digambarkan sebagai jiwa yang unik oleh rekannya Megan Thee Stallion.
Serta aktris Korea Youn Yuh Jung yang dinilai meski sudah tak lagi muda, dirinya tetap berjiwa muda dan bisa menjiwai profesinya sebagai aktor sepanjang hayat hidupnya.
Edisi khusus TIME itu mulai dijual pada hari Jumat mengikuti waktu bagian Amerika Serikat.