Jakarta (ANTARA) - Selebgram Atta Halilintar mengaku melaporkan Pegiat media sosial (Youtuber) Savas Fresh karena sebagai manusia memiliki batas kesabaran saat mendapatkan cacian dan hinaan terhadap keluarga "Gen Halilintar".
Suami Aurel Hermansyah itu melaporkan Savas Fresh karena dianggap telah melakukan dugaan tindak pidana pencemaran baik yang telah melewati batas kesabaran.
"Intinya manusia kan punya batas kesabarannya juga. Dari setahun lalu kami memaafkan, sabar, tenang. Tapi makin ke sini kok marwah keluarga tuh jadi nggak ada," kata Atta saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat malam.
Atta Halilintar yang didampingi Istrinya Aurel Hermansyah mengatakan bahwa laporan yang dilayangkan tersebut merupakan imbas dari banyaknya orang lain yang merendahkan keluarganya.
Atta menuturkan bahwa selama ini keluarganya kerap mendapat perlakuan yang tidak baik dari luar.
"Intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga dijaga. Jadi makanya ada yang seperti itu," kata Atta.
Sebelumnya, anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap seorang Youtuber Savas Fresh karena diduga mencemarkan nama baik kreator konten Atta Halilintar melalui akun media sosial pribadi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengatakan pelaku Savas Fresh ditangkap petugas di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Minggu (11/9).
"Ya yang dilaporkan itu pencemaran nama baik, fitnah dan sebagainya terutama dilakukan di ranah ITE yang disampaikan melalui media sosial yaitu IG, YouTube maupun Tiktok," kata Azis.
Atas perbuatannya, kini pria tersebut dijerat Pasal 45 dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana enam tahun penjara.
Berita Terkait
Korps Marinir berupaya jaga nama baik keluarga Lettu Laut Eko Damara tewas bunuh diri
Senin, 20 Mei 2024 20:43 Wib
Dihadiri Elon Musk, Presiden Jokowi akan buka KTT World Water Forum di Bali Senin pagi
Senin, 20 Mei 2024 7:11 Wib
Kemenhub: Pesawat jatuh di BSD terbang dari Tanjung Lesung-Pondok Cabe Tangerang Selatan
Senin, 20 Mei 2024 6:30 Wib
Kemenhub: Tiga korban tewas akibat pesawat jatuh di BSD telah dievakuasi
Senin, 20 Mei 2024 0:22 Wib
Tiga korban kecelakaan pesawat ringan PK-IFP dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati
Minggu, 19 Mei 2024 18:05 Wib
Kemenhub: Pesawat Indonesia Flying Club jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 15:31 Wib
BMKG meminta masyarakat waspadai potensi hujan lebat disertai petir
Minggu, 19 Mei 2024 8:05 Wib
BMKG mulai mempersiapkan investigasi fenomena kegempaan pada zona megatrust
Minggu, 19 Mei 2024 8:04 Wib