Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan data statistik penting bagi perencanaan pertanian nasional.
"Perencanaan agregasi konsepsi yang terstruktur baik hanya ada dari data statistik. Oleh karena itu bagi saya sebagai Menteri Pertanian, datalah salah satu sumber informasi yang tidak boleh terakrobatisasi atau bias dari kepentingan-kepentingan yang ada," ujar Syahrul Yasin Limpo dalam Seminar Nasional Hari Statistik Nasional (HSN) 2021 dan Penganugerahan Badan Pusat Statistik (BPS) Awards secara daring di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mentan, Data tidak boleh salah karena data menentukan arah sebuah kebijakan. Oleh karena itu siapapun pemangku kepentingan terhadap data statistik harus bisa menjadikan Hari Ulang Tahun Statistik Nasional Tahun 2021 menjadi sebuah konsolidasi konsepsi yang harus kita dorong bersama.
"Karena kita semua membutuhkan data statistik dan pertanian menjadi tulang punggung kehidupan bangsa. Pertanian yang tergarap baik akan membuat kemampuan ekonomi mulai dari desa, kabupaten, provinsi dan secara nasional akan tumbuh dengan baik," katanya.
Mentan menambahkan, dengan pertanian itu sangat penting bagi kehidupan Indonesia, sebagai bangsa keempat terbesar dunia dengan populasi penduduk 273 juta orang yang membutuhkan makan dari pertanian.
Namun tidak itu saja, pertanian adalah lapangan kerja yang terbesar, pertanian memperkuat ekonomi dasar sebuah bangsa, sebuah daerah yang bisa maju.
"Bisakah itu semua tanpa data? Kalau begitu data statstik menjadi penting karena awal dari perencanaan, akhir dari semua keberhasilan harus dimulai dari data yang akurat dan benar," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang bertumbuh meski dunia dan Indonesia sedang dilanda wabah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian bertumbuh dan bertahan positif.
Karena itu, kata Mentan, sektor pertanian adalah sektor penting yang tidak bisa dianggap remeh, karena selalu menjadi kunci pada pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkait
Dinsos Takalar mendorong pemdes verifikasi data DTKS
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Kasdam Hasanuddin dan Staf Ahli KSAD bahas pengumpulan data Bidang HI
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
Kemenag: Data calon jamaah haji yang terverifikasi capai 223.474 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 11:38 Wib
Mendagri beri atensi terhadap keamanan data pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:01 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
OIKN: Pusat data dan Komputasi berperforma tinggi penting untuk kota cerdas di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 10:14 Wib
KPU Sulsel tunggu DP4 pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 13:38 Wib