Biak (ANTARA News) - Tiga warga Kepulauan Kampung Meosmangguandi Distrik Aimando, Kabupaten Biak Numfor,Papua, positif mengidap penyakit kaki gajah (filariasis) pasca keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah penduduk setempat, yang dilakukan Dinas Kesehatan pada pertengahan September 2011.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Biak, Rewang Naftali Salmon dihubungi di Biak, Jumat, membenarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap tiga warga Pulau Meosmangguandi Distrik Aimando yang terkena penyakit gaki gajah.
"Setelah sampel darah sejumlah warga diperiksa di laboratorium, tiga diantaranya positif mengandung microfilaria," tutur Salmon, menanggapi hasil pemeriksaan laboratorium.
Ia mengatakan, untuk mencegah penularan penyakit kaki gajah kepada warga lainnya pihaknya segera melakukan penanganan medis secara intensif.
Kepada warga, lanjut Salmon, diingatkan untuk terus memeriksakan kesehatan secara rutin di Puskesmas, Pustu dan Polindes sehingga dapat mencegah lebih dini penularan penyakit kaki gajah bagi masyarakat lain di sekitar kampung Meosmangguandi.
Salmon menyebutkan, penyebab penyakit kaki gajah yang menjangkiti warga di Kepulauan Meosmangguandi akibat gigitan nyamuk.
Ia mengimbau, kalangan warga Biak diminta tetap mengkomsumsi makanan yang bergizi dan memenuhi standar kesehatan dalam upaya menjaga kekebalan tubuh dari ancaman berbagai penyakit.
"Warga juga diharapkan menjaga kebiasaan prilaku hidup bersih dan sehat di setiap rumah tangga sehingga dapat membantu mengatasi penularan penyakit," Rewang Naftali Salmon.
Berdasarkan data pertengahan September 2011 tim Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor melakukan pengambilan 36 sampel darah masyarakat di Kepulauan Meosmangguandi distrik Aimando.(T.M039/I006)