Jakarta (ANTARA) - UK Athletics (UKA) telah menjatuhkan larangan seumur hidup kepada mantan pelatih John Lees setelah diketahui bersalah melakukan sentuhan seksual dan perilaku tidak pantas lainnya kepada atlet, kata organisasi tersebut, Kamis.
Lees, yang melatih atlet yang mewakili Inggris Raya pada level senior, telah mengajukan banding terhadap sanksi lima tahun yang dikeluarkan pada Februari, namun komite banding independen UKA pada Kamis menyatakan ia bersalah atas lima tuduhan. Tambahan dua tuduhan juga diakui oleh Lees, yang berbasis di Edinburgh.
Menurut pernyataan UKA, panel tersebut menyatakan Lees bersalah karena "memijat atlet yang berusia di bawah 18 tahun dan melakukan pelecehan kepadanya dengan menyentuh area payudara dan bokongnya" pada 2018.
Ia juga dinyatakan bersalah karena "memberi komentar seksual kepada seorang atlet putri ketika melakukan peregangan tubuh bagian bawahnya, sehingga menyebabkan ia takut dan cemas" pada akhir 2013 atau awal 2014.
Dakwaan tersebut juga termasuk melakukan penyesuaian chiropraktik meskipun tidak memenuhi syarat untuk melakukannya antara 2009 dan tahun lalu, sehingga menyebabkan cedera pada seorang atlet akibat melakukannya pada 2016.
Lees juga mengakui dua tuduhan lebih lanjut bahwa ia memijat seorang atlet di alamat rumahnya ketika ia masih berusia di bawah 18 tahun dan memberi komentar seksual kepada para atlet dalam kelompok pelatihannya.
Panel yang mengumumkan keputusan untuk menarik lisensi kepelatihan UKA milik Lee secara permanen, mengatakan dalam pernyataannya: "Kami ditinggalkan dengan pandangan bahwa (Lees) biasa berperilaku tidak pantas, mengabaikan aturan dan, seperti yang kita sudah catat, tidak tahu batasan."
Juara lintas alam asal Skotlandia Mhairi Maclennan, yang mengabaikan anonimitasnya sebagai salah satu penuntut Lees dalam wawancara dengan Telegraph Sport pada Mei, mengatakan itu adalah "akhir dari perjalanan yang sangat panjang".
"Saya sangat bangga pada semua atlet yang telah angkat bicara dalam kasus ini... Saya berharap bahwa cerita kami membantu mengubah narasi dan menjadi preseden bahwa atlet tidak lagi akan menderita dalam diam," kata Maclennan seperti dilaporkan Reuters.
Berita Terkait
Jurgen Klinsmann resmi dipecat sebagai pelatih timnas Korea Selatan
Jumat, 16 Februari 2024 14:49 Wib
KPU: Gugatan delapan PPK ditolak PTUN Makassar
Kamis, 30 November 2023 0:14 Wib
Jose Rojo dipecat sebagai pelatih Villarreal setelah melatih klub dua bulan
Sabtu, 11 November 2023 7:24 Wib
Anggota Polri di Sulsel terancam dipecat karena diduga melanggar etika
Rabu, 18 Oktober 2023 22:14 Wib
Babinkum pastikan tiga oknum TNI AD pelaku pembunuhan pedagang kosmetik dipecat
Jumat, 6 Oktober 2023 14:45 Wib
Rudi Voeller jadi pelatih Jerman gantikan Hansi Flick yang dipecat
Senin, 11 September 2023 5:10 Wib
Empat polisi di Makassar diberhentikan dengan tidak hormat
Selasa, 25 Juli 2023 14:10 Wib
Seorang hakim pemakai narkoba berharap tidak dipecat
Selasa, 18 Juli 2023 13:50 Wib