Ambon (ANTARA News) - Jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan di Provinsi Maluku setiap tahunnya terus mengalami penurunan dari 31,14 persen tahun 2007 menjadi 23,00 persen tahun 2011.
"Khusus untuk triwulan ketiga 2011, persentase penduduk miskin berkurang menjadi 22,45 persen pada September dibanding Maret sebesar 23,00 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Edison Ritonga di Ambon, Jumat.
BPS juga berharap untuk penghitungan jumlah penduduk miskin yang dilakukan secara penggabungan dari triwulan I - IV 2012 akan terus menurun hingga mencapai level 21,00 persen.
Selama periode Maret - September 2011, peneduduk miskin di daerah perdesaan di Maluku berkurang 800 orang, sedangkan untuk daerah perkotaan berkurang sebanyak 3.110 orang dan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi mencapai 30,03 persen dibanding daerah perkotaan sebesar 9,59 persen.
Menurut Edison, jumlah penduduk miskin di Maluku pada September 2011 sebesar 356.400 orang dari 1,5 juta jiwa penduduk dibanding Maret mencapai 360.320 orang berarti turun 3.920 orang.
Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Selama periode Maret-September 2011, garis kemiskinan naik sebesar 9,62 persen, yaitu dari Rp245.120 per kapita per bulan pada Bulan Maret menjadi Rp265.701 per kapita per bulan selama September.
"Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari GK Makanan dan GK Bukan Makanan, maka peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibanding peran komoditi bukan makanan berupa perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan, dan pada September kemarin sumbangan GKM terhadap GK sebesar 73,52 persen," kata Edison.
Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, dan dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan sehingga selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan mengurangi kemiskinan sekaligus harus dapat mengurangi tingkat kedalaman dan keparahannya.(T.D008/E001)
Berita Terkait
LAZ Kalla membagikan 32.500 paket buka puasa untuk warga miskin
Kamis, 21 Maret 2024 2:32 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan untuk warga miskin di Takalar
Rabu, 31 Januari 2024 18:52 Wib
Sebanyak 27.324 warga miskin di Sulbar butuh intervensi program listrik gratis
Sabtu, 27 Januari 2024 12:40 Wib
Enam organisasi bantuan hukum di Sulbar bantu masyarakat miskin
Kamis, 25 Januari 2024 1:02 Wib
Polda Sulsel dan Pemkab Gowa salurkan 4.000 paket sembako ke masyarakat
Rabu, 24 Januari 2024 0:31 Wib
Dinsos Sulbar meminta pemkab proaktif verifikasi data penduduk miskin
Senin, 6 November 2023 20:06 Wib
Baznas Sidrap menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga miskin
Senin, 23 Oktober 2023 18:14 Wib
Wabup Gowa pimpin validasi data warga miskin agar verifikator tidak asal mendata
Rabu, 18 Oktober 2023 16:42 Wib