London (ANTARA) - Mikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak yang berseberangan dengan Kremlin, mengatakan invasi Vladimir Putin di Ukraina merupakan pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia.
Dia juga mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.
"Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia," kata Khodorkovsky.
"Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia," kata dia.
"Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini," kata Khodorkovsky.
Khodorkovsky, yang pernah menjadi orang terkaya Rusia, ditangkap di atas sebuah pesawat di Siberia pada 2003 dan dipenjara atas penghindaran pajak dan penipuan. Perusahaan minyaknya, Yukos, yang dulu berjaya, kemudian terpecah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kualifikasi Euro 2024 - Enam negara melaju ke babak play-off
Jumat, 22 Maret 2024 12:20 Wib
Andriy Shevchenko terpilih sebagai presiden asosiasi sepak bola Ukraina
Jumat, 26 Januari 2024 7:29 Wib
Presiden Zelenskyy sebut Vladimir Putin tidak akan akhiri perang hingga "dia diakhiri"
Kamis, 11 Januari 2024 16:07 Wib
Petenis Ukraina Dolgopolov gantung raket untuk angkat senjata lawan Rusia
Kamis, 4 Januari 2024 7:32 Wib
AS umumkan memberikan tambahan senjata dan alat kepada Ukraina
Kamis, 28 Desember 2023 11:20 Wib
Presiden Putin : Konflik di Ukraina 'tidak seperti' konflik di Jalur Gaza
Kamis, 14 Desember 2023 21:26 Wib
Menhan kumpulkan pimpinan TNI minta mawas situasi geopolitik
Kamis, 2 November 2023 17:24 Wib
Presiden Putin bahas situasi Gaza dan Ukraina dengan menhan, kepala intelijen Rusia
Selasa, 17 Oktober 2023 5:46 Wib