Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) mendorong penggunaan alat kontrasepsi KB untuk mencegah potensi stunting pada anak.
"Kami mendorong Pasangan Usia Subur (PUS) khususnya pascapersalinan untuk menggunakan alat kontrasepsi guna mencegah stunting," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa.
Menurut dia, hal itu perlu digenjot oleh BKKBN Sulsel mengingat dari 9 indikator kinerja BKKBN Sulsel sesuai hasil pendataan keluarga, 8 indikator berada posisi sangat baik, dan baik.
Hanya 1 indikator yaitu "unmet need" atau kebutuhan KB yang belum terpenuhi yang capaiannya, karena baru 40 persen.
Karena itu, salah satu strategi BKKBN dalam rangka mempercepat penurunan stunting adalah angka "unmet need" harus mencapai target.
Mencermati kondisi tersebut, lanjut Andi Rita, perlu menggunakan alat kontrasepsi dengan tujuan untuk menjaga jarak pascapersalinan.
"Mereka yang baru melahirkan harus menggunakan KB agar pemberian asi ekslusif kepada bayi bisa maksimal selama dua tahun," katanya.
Selain itu, juga pengasuhan tumbuh kembang anak lebih maksimal jika jarak persalinan dijaga. Selain menyasar PUS untuk menggunakan alat kontrasepsi, maka calon pengantin (catin) juga akan diintervensi selama tiga bulan sebelum menikah.
Hal itu dimaksudkan agar memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang paripurna sebelum memasuki masa pernikahan.
Berita Terkait
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib
PKK Makassar menekankan sinergisitas dalam percepatan stunting
Rabu, 1 Mei 2024 15:56 Wib
Penjabat Bupati Mamasa: Kemendagri mengapresiasi upaya tekan inflasi
Selasa, 30 April 2024 0:13 Wib