"Sindo TV segera akan mengudara di Provinsi Sulbar tahun ini, stasiun TV itu telah diminta memperhatikan secara serius pemberdayaan potensi sumber daya lokal dengan merekrut masyarakat lokal sebagai pekerja ketika telah beroperasi,"kata wakil ketua KPID Sulbar, Farhanuddin, di Mamuju, Jumat.
Dia mengatakan, itu pada acara uji publik dan evaluasi dengar pendapat terkait permohonan izin dari lembaga penyiaran jaringan Sindo TV, acara itu dihadiri Wagub Sulbar Aladin S. Mengga dan Tujuh anggota KPID Sulbar.
"Jaringan penyiaran nasional yang masuk ke Sulawesi Barat harus berkomitmen penuh untuk memberdayakan sumber daya lokal menjadi pekerjanya, begitu pula dengan siaran dan investasi, lokal Sulbar harus diperhatikan,"tegasnya.
Menurut dia, ketegasan tersebut diminta karena sesuai semangat Undang Undang (UU) penyiaran yang telah mengisyaratkan kepada lembaga penyiaran di daerah mewujudkan keragaman isi dan keragaman kepemilikan) dalam hal pemberitaan dan pengembangan usaha.
"Pemodal lokal harus diberi peluang berinvestasi memberikan perusahaan media tersebut agar kehadiran lembaga penyiaran dapat turut menggerakkan ekonomi daerah dengan pemberdayaan pengusaha lokal tersebut,"katanya.
Sementara itu penanggung jawab penyelenggaraan penyiaran dan usaha Sindo TV , Wijaya Kusuma Soebroto, menyatakan pihaknya akan memperhatikan dan menyanggupi apa yang diminta KPID Sulbar, menurutnya Sindo TV beroperasi di Sulbar untuk ikut memajukan budaya dan ekonomi Sulbar
"Kami berjanji akan menghadirkan pemberitaan lokal juga menempatkan sumber daya lokal sebagai pekerja media dalam struktur perusahaan,"katanya. (T.KR-MFH/S016)