Surabaya (ANTARA) - Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman menyatakan tidak ada upaya pengereman saat kecelakaan maut bus Ardiansyah di KM 712+400 Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5) pagi.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada bekas pengereman, sama sekali. Kami masih akan terus melakukan pendalaman," ujarnya di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa.
Dia mengungkapkan, bus saat melaju tidak mengalami oleng, bahkan sempat menyalip truk yang ada di depannya melalui jalur cepat di sekitar KM 711. Setelah itu, kata dia, bus kembali ke jalur lambat, baru kemudian oleng ke kiri.
"Soal kelaikan kendaraan, kami masih koordinasi dengan dinas perhubungan dengan ATPM, KIR-nya kapan, masih layak atau tidak, nanti kami uji," ucap perwira menengah tersebut.
Dirlantas Latif juga menambahkan jumlah penumpang bus secara keseluruhan sebanyak 34 orang dari kapasitas 37 orang, sehingga tidak overload atau dalam artian masih layak.
"Kami sedang mendalami lagi perusahaan otobus (PO) ini, pengemudi-nya ini sudah berapa lama bekerja, lalu pengalamannya bagaimana. Itu semua kami dalami," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB.
Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.
Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan penumpang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Rinciannya, delapan orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, satu orang di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, empat orang di RS Emma Mojokerto, tiga orang di RS Petrokimia Gresik dan tiga orang lainnya di RS Gatoel Mojokerto.
Berita Terkait
Tiga hakim ditangkap Kejagung ditahan di Kejati Jatim
Kamis, 24 Oktober 2024 12:03 Wib
PON XXI - DKI Jakarta dan Jatim diprediksi bersaing ketat dalam cabang renang
Selasa, 17 September 2024 9:48 Wib
PON XXI - Jakarta kokoh di puncak klasemen medali, Jabar dan Jatim mengintai
Senin, 16 September 2024 10:50 Wib
PON Aceh-Sumut 2024 - Tim sepak takraw Sulsel jumpa Jatim di final nomor tim ganda putra
Minggu, 15 September 2024 11:22 Wib
OJK melantik level komisioner dan kepala OJK daerah
Jumat, 13 September 2024 1:24 Wib
Kadin Jatim mendorong ANTARA kuatkan edukasi bahaya judi online
Rabu, 4 September 2024 10:52 Wib
Tri Risma buru-buru ke DPR RI, enggan tanggapi isu mundur sebagai Mensos
Selasa, 3 September 2024 16:05 Wib
Tiga srikandi akan beradu gagasan di Pilkada Jawa Timur
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:40 Wib