Mamuju (ANTARA) - Banjir merendam ruas jalan dan permukiman warga setelah hujan deras turun selama empat jam di sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
"Banjir sudah menjadi langganan masyarakat kota Mamuju, setiap hujan deras turun merendam ruas jalan dan ratusan permukiman penduduk," kata Syaiful, warga di Kompleks Stadion Kabupaten Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, banjir yang turun sejak pukul 16.00 WITA sampai 18.00 WITA di sekitar stadion Mamuju, telah merendam jalan dan permukiman warga dengan ketinggian air hingga lutut orang dewasa.
"Banjir yang turun dari arah gunung di kota Mamuju kemudian merendam permukiman warga dan ruas jalan, akibat drainase yang buruk tidak mampu menampung luapan air banjir," katanya.
Ia mengatakan, warga mengeluhkan penanganan banjir pemerintah di Mamuju selama ini, karena sampai saat ini banjir terus menghantui masyarakat ketika hujan deras turun.
Ia berharap, pemerintah setempat dapat menanggulangi banjir tersebut agar tidak terus menerus menggenangi jalan dan pemukiman yang menggangu aktivitas dan merusak barang berharga.
Banjir juga merendam kompleks pasar regional Mamuju, sehingga pedagang terganggu aktivitasnya dalam berdagang, karena harus mengamankan barang dagangannya ke tempat yang lebih tinggi.
Selain itu juga merendam pemukiman di kompleks BTN Ampi Mamuju yang bersebelahan dengan pasar regional Kota Mamuju.
"Banjir besar di Mamuju pernah terjadi pada awal 2017 yang lalu, mengakibatkan korban jiwa sejumlah rumah hanyut dan ribuan rumah terendam akibat meluapnya sungai Karema," kata Tuti warga pedagang.
Sehingga, bencana banjir di Mamuju mesti diantisipasi secepatnya pemerintah dengan melakukan perbaikan drainase, karena banjir membuat masyarakat trauma.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengakui jika banjir di Mamuju akibat sampah pada drainase serta terdapat drainase yang rusak.
Ia mengatakan, penataan drainase yang rusak di Mamuju akan dilaksanakan kedepannya sesuai kemampuan anggaran pemerintah, agar banjir tidak merendam rumah warga dan mengganggu aktivitasnya.
Berita Terkait
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Polres Mamuju Tengah mengoptimalkan edukasi keselamatan berlalu lintas
Selasa, 14 Mei 2024 19:30 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 14 Mei 2024 18:29 Wib
KPU Mamuju : Tidak ada calon perseorangan di Pilkada Mamuju
Senin, 13 Mei 2024 17:53 Wib
Polres Mamuju Tengah sosialisasikan pencegahan perundungan di sekolah
Kamis, 9 Mei 2024 18:14 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib