Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Bigman Lumban Tobing menyatakan tidak ada penambahan pasukan di Kabupaten Keerom menyusul aksi penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata yang menamakan diri Operasi Papua Merdeka pimpinan Lambertus Pekikir pada Minggu (1/7) pagi.
"Tidak ada penambahan, Brimob juga tidak ada," katanya kepada pers di Jayapura, Papua, Senin.
Ia mengatakan penambahan pasukan saat ini tidak diperlukan, karena pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI yang bertugas di Keerom untuk melakukan penyisiran ataupun pengejaran kelompok Lambertus Pekikir.
"Kita sudah berkoordinasi dengan TNI terkait masalah itu," katanya.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini katakan bahwa penambahan pasukan hanya akan memberikan rasa khawatir dan takut bagi warga yang ada di Kabupaten Keerom, sehingga hal itu menurut dia tidak diperlukan.
"Jika ada penambahan, masyarakat bisa merasa was-was, ini ada apa?," katanya dengan nada bertanya.
Menurut dia, saat ini pihaknya telah menginventarisir para pelaku penembakan di Kabupaten Keerom pada Minggu (1/7) pagi kemarin.
Sehingga pihaknya bersama TNI akan segera meringkus kelompok bersenjata yang menembak rombongan Danyonif 431 dan menewaskan kepala kampung Sawi Tami, Johanes Yanafrom (30).
"Kita mau ringkus nih, kita mau gulung ini semua. TNI sudah sepakat bersama kita, karena hal itu tidak dibiarkan lagi dan kita telah tahu," katanya.
Untuk itu, Jenderal Tobing meminta kepada rekan-rekan mediadi Jayapura jika mengetahui keberadaan para kelompok bersenjata tersebut agar segera memberitahu pihaknya, jangan mendiamkannya ataupun malah ikutan konferensi pers lagi.
"Tapi kalau media sudah tau, tolong beri tahu. Jangan konferensi pers dilayani, jadi jangan dibesarkanlah manusia-manusia seperti itu, biar sekalian kita ambil orangnya," katanya. (T.KR-ARG/M019)
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib