Jakarta (ANTARA) - Analis politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo menilai duet Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa merupakan perpaduan sosok nasionalis-religius yang cocok untuk maju pada Pilpres 2024.
"Duet Prabowo-Khofifah merupakan perpaduan yang pas antara sosok nasionalis dan religius. Khofifah sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden dari kalangan nasionalis," kata Indaru dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Khofifah sangat layak untuk dicalonkan menjadi cawapres karena memiliki modal politik kuat yang tidak dimiliki calon lain.
Dia menilai Khofifah punya basis massa yang besar dan loyal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa membawa keuntungan bagi siapa pun yang berduet dengan Gubernur Jawa Timur tersebut.
"Khofifah tidak hanya merepresentasikan kaum nahdliyin, tapi juga kaum perempuan yang jumlahnya mencapai separuh lebih dari total jumlah pemilih. Jika isu kesetaraan gender digulirkan dan ditarungkan dengan Puan Maharani, saya yakin publik akan lebih memilih Khofifah," ujarnya.
Indaru menilai Khofifah memiliki banyak pengalaman di legislatif dan eksekutif, seperti saat ini menjadi Gubernur Jatim, menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden RI Abdurrahman Wahid, pernah menjabat Kepala BKKBN, dan menjadi Menteri Sosial pada tahun 2014-2018.
Selain itu, menurut dia, Khofifah adalah pemimpin organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama yaitu Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota yang cukup besar yaitu lebih dari 30 juta.
Secara personal, Indaru mengungkapkan bahwa Khofifah adalah sosok politikus yang sangat luwes dan bisa diterima semua kalangan, modal yang sangat dibutuhkan Indonesia untuk mencegah terjadinya polarisasi pada Pemilu 2024.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Prabowo-Khofifah jadi duet tepat maju Pilpres 2024
Berita Terkait
Piala Asia Putri U-17 - Jadwal pertandingan kedua fase grup
Rabu, 8 Mei 2024 17:46 Wib
Presiden Jokowi: Tidak ada pengajuan percepatan Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Menpora meyakini Garuda Muda mampu tumbangkan Guinea
Rabu, 8 Mei 2024 11:18 Wib
KemenPAN-RB menyetujui 3.641 kuota usulan formasi penghulu di 2024
Selasa, 7 Mei 2024 21:15 Wib
Proliga 2024 - Klasemen tim putra pekan kedua
Selasa, 7 Mei 2024 13:51 Wib
Proliga 2024 - Klasemen tim putri pekan kedua
Selasa, 7 Mei 2024 13:50 Wib
Gerindra menghormati keputusan Ganjar jadi oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 13:47 Wib
Kanim Polewali Mandar cegah potensi pelanggaran keimigrasian WNA dengan Jagratara 2024
Selasa, 7 Mei 2024 12:51 Wib