New York (ANTARA) - Ukraina mengekspor lebih dari 370 ribu ton biji-bijian pada minggu pertama setelah pengumuman kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi kerawanan pangan global.
Dua belas kapal yang membawa ratusan ton biji-bijian dan bahan makanan tersebut telah diizinkan meninggalkan pelabuhan Ukraina, menurut laporan kantor berita Turki Anadolu yang mengutip pernyataan koordinator sementara PBB di Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) Frederick Kenney.
"Kami telah melihat minat yang luar biasa dari pemilik kapal dalam hal kesediaan mereka untuk melakukan pengangkutan ini," ujar dia kepada wartawan di New York, Rabu (10/8).
Beberapa kapal kosong pengangkut biji-bijian sedang berada di perairan Turki sambil menunggu pengaturan kontrak. Setelah kesepakatan mereka diatur, mereka akan menuju ke utara.
Kapal-kapal yang berangkat dari pelabuhan Ukraina dimuati dengan jagung dan bahan makanan lainnya. Pengiriman gandum pertama Ukraina diperkirakan akan dilakukan minggu depan.
"Kami sebenarnya telah menyiapkan kedatangan kapal pertama yang akan mengambil gandum, menurut catatan kami, dan itu akan terjadi sekitar minggu depan," kata Kenney.
Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina: Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhny.
Ketiga pelabuhan tersebut dibuka untuk pengiriman gandum yang berhenti selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.
Sumber: OANA/Bernama
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina ekspor 370 ribu ton biji-bijian di bawah perjanjian PBB
Berita Terkait
Presiden Putin : Moskow siap hidupkan kembali kesepakatan gandum Laut Hitam
Selasa, 5 September 2023 7:15 Wib
Presiden Putin dan Jokowi bahas dimulainya kembali ekspor gandum Ukraina
Kamis, 3 November 2022 4:45 Wib
Indonesia menyambut langkah PBB pastikan pasokan pangan dari Ukraina dan Rusia
Selasa, 20 September 2022 13:07 Wib
Bulog berencana bangun pabrik sagu sebagai pengganti gandum
Jumat, 19 Agustus 2022 17:40 Wib
Kementan : Pemerintah genjot produksi pangan lokal pengganti komoditas impor
Sabtu, 13 Agustus 2022 10:32 Wib
Turki, Rusia, dan Ukraina bertemu pejabat PBB bahas ekspor gandum
Kamis, 14 Juli 2022 0:20 Wib
Jokowi: Kita harus syukuri harga beras tidak naik di Indonesia
Kamis, 7 Juli 2022 14:22 Wib
FAO: Jutaan orang berisiko kekurangan gizi akibat perang Ukrania
Kamis, 30 Juni 2022 7:53 Wib